Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) telah mencapai titik satu dasawarsa di kancah perkeretaapian nasional. Selama sepuluh tahun terakhir, tentunya telah banyak pencapaian yang diraih. Beberapa raihan tersebut terangkum di dalam buku yang berjudul “A Decade Journey” ini, termasuk beberapa catatan tentang sarana perkeretaapian milik negara serta aset yang dikelola Balai Perawatan Perkeretaapian.

Sepuluh Tahun Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) hadir di tanah air, sebagai wujud untuk memperkuat sinergi pemerintah dengan industri perawatan perkeretaapian nasional. Selain menjalankan tugas merawat perkeretaapian negara, Bapeka berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat dengan berbagai program “Baperka Peduli”, baik sektor pendidikan hingga sosial budaya.

Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak berkepentingan yang berkaitan dengan Balai Perawatan Perkeretaapian. Banyak pihak telah memberi dukungan dan kerja sama yang baik sehingga memungkinkan kami dapat menerbitkan buku tentang sepuluh tahun perjalanan Balai Perawatan Perkeretaapian. 

Pimpinan Balai Perawatan Perkeretaapian memandang perlu untuk menghimpun catatan perjalanan, pemikiran-pemikiran, juga kritik selama berjalannya lembaga ini dalam kurun waktu sepuluh tahun, sejak dibentuk 2014 hingga 2024. Dan menghimpun selengkap mungkin informasi dan data Balai Perawatan Perkeretaapian di lingkup sub sektor transportasi perkeretaapian agar dapat mendapatkan potret lembaga secara utuh dan menjadi rangkuman di dalam buku catatan sejarah lembaga.

Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah bersedia menjadi narasumber, menyediakan waktu, dan berkenan memberikan informasi, referensi, pendapat/pandangan, pengalaman, serta kisah melalui wawancara-wawancara yang dilakukan oleh anggota tim penyusun buku ini. 

Ini merupakan buku catatan sejarah Balai Perawatan Perkeretaapian pertama, khususnya dalam lini masa satu dasawarsa. Di dalamnya mungkin sekali terdapat isi yang tidak cukup, kurang informatif, atau bahkan kekeliruan. Kami mohon maaf. Seraya berharap jika ada materi yang akan bisa menyempurnakan isi buku ini kiranya dapat disampaikan kepada kami. Apabila nanti diperlukan lagi, tentu bisa diterbitkan buku catatan sejarah yang lebih lengkap dan sempurna.