Satu Dasawarsa Baperka, Bersinergi, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan

Purwodadi – Perhelatan Satu Dasawarsa Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) telah digelar dengan mengusung tema Baperka Peduli Pendidikan sekaligus Peringatan Hari AIDS Sedunia yang dilangsungkan di taman Ir Soekarno Kota Purwodadi, Minggu (1/12/2024).
Meskipun memiliki tugas kelembagaan di bidang perawatan sarana perkeretaapian, khususnya Sarana Milik Negara (SMN atau sarana perkeretaapian yang dimiliki oleh negara/pemerintah), Balai Perawatan Perkeretaapian tidak lantas melupakan peran sosialnya sebagai entitas yang berada di tengah lingkungan masyarakat.
Dalam suasana yang penuh keceriaan tersebut, Kepala Balai Perawatan Perkeretapian Prayudi mengungkapkan rasa syukurnya saat membuka rangkaian peringatan secara resmi, seusai kegiatan senam bersama.
“Sepuluh tahun adalah waktu yang tidak singkat, kami (Baperka) hadir di Kabupaten Grobogan. Semoga Baperka dapat terus memberikan manfaat positif serta memberikan kontribusi di berbagai sektor. Salah satunya adanya program Baperka Peduli Pendidikan, di mana kami membuka layanan wisata edukasi kereta api atau edutrain untuk anak-anak TK”, terang Prayudi.
Pembukaan acara ditandai pula dengan peluncuran buku “A Decade Journey : Perjalanan Satu Dekade Balai Perawatan Perkeretaapian”. Buku ini berisi tentang capaian Balai Perawatan Perkeretaapian selama sepuluh tahun terakhir, mulai dari perkembangan aset, pengelolaan dan perawatan sarana milik negara, dan juga kontribusi sosial yang telah diperbuat untuk masyarakat sekitar. 
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan Anang Armunanto, yang tampak hadir sebagai tamu kehormatan pun mengutarakan penghargaanya. “Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara ini. Ini adalah contoh sinergi dan kolaborasi yang baik antara Baperka (lembaga pemerintah pusat) dengan Pemkab Grobogan,” urainya, setelah sebelumnya mengajak hadirin untuk meneriakkan yel yel Satu Dasawarsa Baperka, Maju, Jaya, Luar Biasa dengan penuh antusias di hadapan ratusan warga yang hadir.

 


Sejalan dengan spirit yang disampaikan Sekda Grobogan, Kepala Balai Perawatan Perkeretapian menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemda Grobogan. Pun pada perhelatan Satu Dasawarsa Baperka adalah kolaborasi bersama Dinas Kesehatan Grobogan, dimana didalamnya terdapat sosialisasi tentang pentingnya kesehatan termasuk pencegahan AIDS yang menjadi bagian integral dari kegiatan ini. 
“Kolaborasi ini sebagai wujud kepedulian Baperka pada sektor kesehatan. Momentum Satu Dasawarsa Balai Perawatan Perkeretaapian menjadi refleksi bagaimana sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dapat diwujudkan melalui agenda-agenda kelembagaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti yang dilakukan pada pagi hari ini,” kata Prayudi.
Semangat peringatan Satu Dasawarsa Baperka diangkat dari peran-peran sosial yang dicoba dihadirkan oleh Baperka pada program layanan wisata edukasi kereta api (edutrain) yang menyasar kalangan siswa pendidikan dasar atau lebih khusus anak TK. Selain itu untuk kalangan siswa menengah atas khususnya SMK dan mahasiswa perguruan tinggi, Balai Perawatan Perkeretapaian memberikan wadah sebagai tempat magang kerja di sub sektor perkeretaapian. Peserta magang dapat belajar bagaimana merawat suatu sarana perkeretaapian, maupun jenis pekerjaan yang berkaitan dengan manajerial.
Mengingat kiprah Balai di bidang pendidikan tersebut, maka tepat di peringatan Satu Dasawarsa pun tema yang diusung pun bertajuk Baperka Peduli Pendidikan.
Tak hanya peduli pendidikan, seperti apa yang ditegaskan Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, Balai melakukan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan memperingati Hari AIDS sedunia di panggung yang sama.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, suasana pagi terpantau cerah, bersama datangnya pengunjung untuk turut menyaksikan perayaan perjalanan satu dekade Baperka.
Acara mulanya diawali dengan kegiatan senam sehat yang digawangi oleh dua instruktur senam berpengalaman. Gerakan yang dipilih mampu membangun energi peserta senam sekaligus mengundang gelak tawa dan rona keceriaan dari wajah peserta senam. Turut menjadi peserta senam, yang tumpah bersama ratusan pesenam ada sosok Prayudi dan Anang Armunanto.
Usai kegiatan senam, yang diikuti dengan peresmian dimulainya rangkaian acara Semarang Satu Dasawarasa Baperka oleh Kepala Baperka, dan dilanjutkan seremoni peluncuran buku Satu Dasawarsa Baperka, Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian kemudian menyerahkan buku secara simbolis selain kepada Sekda Grobogan, juga kepada dua perwakilan SMK yang ada di Kabupaten Grobogan, sebagai simbol sinergisitas dengan lembaga pendidikan. 
Tak lama kemudian, lomba mewarnai untuk anak-anak TK yang menjadi daya tarik pengunjung pun dimulai. Tak kurang 160 peserta anak-anak TK mengikuti lomba. Mereka berada di tengah area lomba, sementara para orang tua tetap semangat menemai di sisi tepian area lomba.
Selain menunggu berlangsungnya lomba, para orang tua dan pengunjung lainnya duduk di depan tim medis yang bertugas di meja pemeriksaan kesehatan gratis. Stand pemeriksaan gratis ini semakin melengkapi kepedulian Baperka kepada masyarakat.
Di sela berjalannya lomba mewarnai yang berlangsung selama lebih kurang satu jam durasinya, ada penyampaian edukasi di atas panggung hiburan yang berada di sisi timur Taman Ir. Soekarno, secara bergantian tim Baperka, dan dari PKBI (Persatuan Keluarga Berencana Indonesia). Selain itu secara paralel, tim PMI Grobogan bersiap di sisi barat taman, bergabung mengisi acara, dengan menerjunkan satu kendaraan khusus yang siap melayani masyarakat yang akan melakukan donor darah. Kendaraan berwujud bus medium tersebut mampu menampung empat pendonor darah.
Di sela pengunjung pun tampak sekelompok remaja yang mengenakan rompi berwarna merah dengan aksen PMI. Mereka rupanya perwakilan anggota PMR dari berbagai sekolah di Grobogan, yang turut mendukung acara Baperka.
Momentum ini menjadi ruang kumpul yang sehat, bagi masyarakat Grobogan bersama keluarga.
Setelah anak-anak peserta lomba mewarnai “bermain-main” dengan pensil warnanya, mereka tak kalah antusias menyaksikan pertunjukan sulap yang mampu memukau anak-anak. Hampir perhatian semua anak-anak tertuju dengan gerakan-gerakan pesulap yang ajaib.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dan yang pasti aman hingga akhir acara. Semua peserta mengeluarkan raut bahagianya, beraktifitas di hari libur bersama keluarga.
Selain menabur kebahagiaan kepada masyarakat Grobogan, misi sosial juga dapat tercapai ketika Tim PMI mengabarkan sebanyak 50 kantung darah berhasil terkumpul sepanjang pelaksanaan acara. (yogo)

Share to:

Berita Terkait: