RAPAT KOORDINASI TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN DENGAN PT. KAI (PERSERO)
22-11-2024 / 224 ViewsBogor, 20-22 November 2024 –Direktorat Jenderal Perkeretaapian mengadakan Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan PT. KAI (Persero). Acara ini dilaksanakan selama dua hari secara offline pada 20-22 November di Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Dirjen Perkeretaapian dan Ibu Sesditjen Perkeretaapian, perwakilan masing-masing Direktorat Teknis, perwakilan masing-masing Sub Direktorat teknis dan perwakilan masing-masing Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Serta turut hadir juga perwakilan PT. KAI (Persero).
Beberapa topik yang dibahas antara lain terkait:
1. Penataan Aset BMN;
2. Pembentukan Badan Usaha Prasarana Perkeretaapian (BUPP);
3. Perizinan, Pengoperasian dan Perpotongan;
4. Track Access Charge (TAC) dan Pembuatan Grafik Perjalan Kereta Api Tahun 2025;
5. Penanganan Keselamatan Perkeretaapian dan Implementasi Perlintasan Sebidang.
6. Peran Regulator dan Operator dalam Sertifikasi Prasarana Perkeretaapian.
Pada sesi pembahasan terkait Penataan Aset, disepakati kesepahaman terkait pencatatan aset, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan PT KAI (Persero). Terkait sesi pembahasan BUPP akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan serangkaian pendalaman, selanjutnya akan disampaikan kepada Badan Kebijakan Transportasi (BKT) sebagai bahan konsep kebijakan pengambilan keputusan Menteri Perhubungan.
Pada sesi pembahasan Perizinan, Persinggungan dan Perpotongan PT KAI (Persero) akan melakukan pembahasan internal untuk kemudian disampaikan hasilnya kepada DJKA terkait pengawasan perizinan, persinggungan, dan perpotongan yang selama ini dipungut oleh PT KAI (Persero), namun tersedia pula dalam IMO. PT KAI (Persero) akan melakukan pembahasan internal.
Pada sesi pembahasan Track Access Charge (TAC) Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) sepakat untuk perjalanan kedinasan tidak lagi dibebani pembiayaan. Pada sesi pembahasan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan pembahasan internal lebih lanjut terkait peningkatan pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) frekuensi perjalanan kereta api dan ketepatan perjalanan kereta api pada GAPEKA Tahun 2025.
Terkait pembahasan Penanganan perlintasan sebidang dalam Rumija dan Rumaja masuk dalam IMO. Untuk pembangunan Fly Over maupun Underpass akan didiskusikan lanjut dengan Bappenas dan PUPR. Untuk Peran Regulator dan Operator dalam Sertifikasi Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) berkomitmen untuk terus berbenah dan saling mempermudah dalam proses sertifikasi dan perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan diadakannya Rapat Koordinasi Teknis ini diharapkan sektor perkeretaapian di Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi serta dapat meningkatkan sinergitas antar stakeholder terkait.
Ikuti terus website djka.kemenhub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami.
Instagram: ditjenperkeretaapian
Twitter: @perkeretaapian
Youtube: Ditjen Perkeretaapian.
6 Comment
Jhone Michale
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
jhon doe
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
Jenifer Hearly
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.