LRT Sumsel Resmikan Feeder Koridor 8 Rute Stasiun LRT Asrama Haji - Talang Jambe, Wujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Palembang, Sumatera Selatan – LRT Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih inovatif dengan meluncurkan feeder Koridor 8 rute Stasiun LRT Asrama Haji - Talang Jambe. Peluncuran ini merupakan respons atas permintaan masyarakat akan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Acara peresmian digelar pada hari Jumat di Talang Jambe (7/3), dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Walikota Palembang Ratu Dewa, Kepala Dinas Perhubungan Palembang Agus Supriyanto, Kepala BPTD Sumsel Kelas II Sumsel Nurhadi Unggul Wibowo, serta Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus. Turut hadir pula camat dan lurah di kawasan sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

Dalam sambutannya, Kepala BPKARSS Rode Paulus menyampaikan peluncuran ini sebagai upaya dalam memperluas jaringan transportasi publik. "Kehadiran feeder Koridor 8 ini merupakan langkah strategis untuk memudahkan mobilitas warga Palembang, khususnya yang tinggal di sekitar rute Stasiun LRT Asrama Haji hingga Talang Jambe. Kami berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi umum yang terintegrasi, aman, dan nyaman," ujar Rode.

Feeder Koridor 8 ini dirancang untuk melayani masyarakat yang tinggal di kawasan yang belum terjangkau oleh layanan LRT utama. Rute ini menghubungkan Stasiun LRT Asrama Haji, yang merupakan salah satu stasiun strategis di Palembang, dengan kawasan Talang Jambe yang selama ini kerap mengalami kesulitan akses transportasi umum. Dengan adanya feeder ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah menjangkau stasiun LRT dan melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan di kota Palembang.

Sementara itu, Walikota Palembang Ratu Dewa menambahkan bahwa peluncuran feeder ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota Palembang. "Transportasi umum yang terintegrasi seperti ini akan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. Ini adalah langkah nyata menuju kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," jelas Ratu.

Dia berharap kehadiran feeder Koridor 8 tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. "Dengan adanya akses transportasi yang lebih baik, diharapkan dapat menarik minat investor dan meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan Talang Jambe dan sekitarnya," ucap Ratu.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran feeder Koridor 8 ini. Salah seorang warga Talang Jambe, Siti Rahma, mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran layanan ini. "Selama ini kami kesulitan untuk menjangkau stasiun LRT. Dengan adanya feeder ini, kami bisa lebih mudah bepergian ke pusat kota tanpa harus mengeluarkan biaya mahal," kata Siti.

Feeder Koridor 8 akan beroperasi setiap hari dengan jadwal yang disesuaikan dengan jam operasional LRT Sumsel. Layanan nya gratis. Sehingga diharapkan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. LRT Sumsel juga menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang dengan menyediakan armada yang terawat serta petugas yang siap membantu selama perjalanan. Koridor ini dilengkapi 5 unit armada yang silih berganti mengantar penumpang.

Dengan peluncuran feeder Koridor 8 ini, LRT Sumsel semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan transportasi publik terbaik di Sumatera Selatan. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak rute feeder yang diluncurkan untuk menjangkau wilayah-wilayah lain yang masih membutuhkan akses transportasi umum yang memadai.