Lebaran ketiga, penumpang LRT Sumatera Selatan Capai 28.698 orang

Palembang – Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan mencatat jumlah penumpang mencapai 28.698 orang pada tanggal (2/4) kemarin. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan hari-hari biasa, yang rata-rata berada di kisaran 10.000 hingga 12.000 penumpang per hari. Lonjakan ini diduga karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang sedang menikmati libur lebaran.

Menurut Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Bapak Rode Paulus peningkatan jumlah penumpang ini juga dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik yang lebih efisien dan nyaman. "Kami terus berupaya meningkatkan layanan, mulai dari ketepatan jadwal, kebersihan, hingga keamanan bagi para penumpang," ujarnya. Selain itu, tarif yang relatif terjangkau serta aksesibilitas yang baik dari dan ke pusat kota Palembang menjadi faktor utama dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT. 

Sejumlah penumpang mengaku memilih LRT karena lebih cepat dan bebas dari kemacetan. "Saya lebih memilih naik LRT karena tidak perlu khawatir terjebak macet, apalagi dengan jumlah penumpang yang semakin banyak, artinya layanan ini memang semakin diminati," ujar salah satu penumpang. “Kami memang telah menyiapkan 102 perjalanan kereta perhari pada tangal 1 sampai 6 april 2025 dari yang sebelumnya 94 perjalanan perhari untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.” Pungkas Rode

Dengan tren peningkatan ini, LRT Sumatera Selatan diharapkan dapat menjadi solusi transportasi andalan bagi warga Palembang dan sekitarnya. Selain mengurangi kemacetan, transportasi berbasis rel ini juga dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi. Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik demi menciptakan mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.