Edutrip LRT Sumsel: Inovasi BPKARSS dalam Edukasi Transportasi Publik Generasi Muda

28-05-2025 / 5 Views

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi transportasi umum melalui program Edutrip LRT Sumsel. Program ini dirancang sebagai platform interaktif untuk mengenalkan operasional, fasilitas, serta nilai strategis LRT sebagai tulang punggung mobilitas berkelanjutan. Dalam wawancara eksklusif, Aditya Yunianto, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS, mengupas tuntas tujuan dan dampak inisiatif ini.

Edukasi Holistik dari Stasiun hingga Rel
"Edutrip LRT Sumsel bukan sekadar joyride, melainkan immersive learning tentang sistem transportasi massal," tegas Aditya, alumnus PTDI-STTD.
Peserta diajak mengeksplorasi:

  • Fasilitas sarana-prasarana LRT berbasis teknologi mutakhir,
  • Peran multidisiplin petugas dalam menjamin keselamatan penumpang,
  • Prosedur penggunaan LRT yang efisien dan bertanggung jawab.

Inklusivitas sebagai Kunci Kesadaran Publik
Program ini membuka akses seluas-luasnya bagi:
Institusi pendidikan (PAUD hingga perguruan tinggi)
Komunitas masyarakat umum
Kelompok khusus (difabel, organisasi, dll.)
"Kami ingin menghilangkan stereotip bahwa transportasi umum hanya untuk kalangan tertentu. LRT hadir untuk semua," tambah Aditya.

Mekanisme Partisipasi yang Terstruktur

  • Kuota minimal 50 orang/kelompok untuk memastikan intensitas pembelajaran optimal.
  • Jadwal operasional: Setiap Selasa-Kamis (fleksibel sesuai permintaan).
  • Aktivitas dirancang experiential learning dengan simulasi check-in, prosedur darurat, dan etika berkendara.

Investasi Jangka Panjang untuk Budaya Transportasi Berkelanjutan
Aditya menekankan tiga misi inti Edutrip:

  1. Penanaman kesadaran sejak dini melalui pengalaman langsung.
  2. Transparansi operasional untuk membangun kepercayaan publik.
  3. Perubahan perilaku dari ketergantungan kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Dampak Strategis
Program ini sejalan dengan agenda SDGs dalam mengurangi emisi karbon dan kemacetan. Data awal menunjukkan peningkatan 27% minat sekolah mengajukan kunjungan setelah program diluncurkan. BPKARSS berkomitmen memperluas jaringan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk replikasi model serupa di sektor transportasi lainnya.

"Dengan Edutrip, kami tak hanya membawa penumpang dari titik A ke B, tapi juga mengantarkan masyarakat menuju pola pikir baru tentang mobilitas urban," pungkas Aditya.

 

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.