LRT Sumsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Pelayanan Penumpang Disabilitas

12-07-2025 / 19 Views

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan selaku pengelola LRT mengadakan pelatihan bahasa isyarat dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2025 di Stasiun Ampera. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam melayani penumpang Penyandang disabilitas, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran. 


Salah satu peserta pelatihan adalah Zahra Atira, dia bertugas sebagai ticketing officer di Stasiun Asrama Haji. Dengan pengalaman selama 1 tahun 4 bulan, Atira dikenal aktif menggunakan bahasa isyarat dalam pekerjannya.
Saat ditemui, Atira menceritakan bagaimana bahasa isyarat sangat membantunya dalam melayani penumpang. Terutama bagi teman-teman penyandang tunarungu dan tunawicara yang sering menggunakan LRT “ Ada penumpang yang memiliki keterbatasan bicara atau mendengar. Dengan sedikit kemampuan ini, komunikasi jadi lebih mudah dan mereka merasa terbantu,” ungkapnya.


Ada beberapa tantangan yang di adapi Atira saat mempelajari bahasa isyarat. Terutama pada tiga bulan pertama ketika belum ada papan tulis dan hanya bisa menggunakan ponsel untuk berkomunikasi. “Awalnya memang sulit karena harus ngetik di ponsel tapi sekarang sudah terbiasa. Dengan adanya papan tulis menjelaskan jadi lebih cepat,”  ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Atira menyampaikan harapannya agar pelatihan bahasa isyarat diadakan secara rutin setiap bulan. “Pelatihan seperti ini sangat penting agar kami tidak lupa dan semakin lancar dalam berkomunikasi dengan penumpang disabilitas. Apalagi, stasiun LRT Asrama Haji baru-baru ini meraih penghargaan atas pelayanan terhadap kelompok rentan. Pelatihan rutin akan meningkatkan potensi kami,” ujarnya.


Zahra Atira menjadi salah satu contoh bahwa pelayanan transportasi umum yang ramah terhadap semua kalangan bisa diwujudkan dengan komitmen dan kemauan untuk belajar. LRT Sumsel terus melakukan peningkatan layanan agar semua kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas merasa nyaman dan dihargai. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas LRT dapat lebih memahami dan berinteraksi dengan penumpang disabilitas, sehingga menciptakan lingkungan transportasi yang lebih  ramah dan terbuka bagi semua.

Penulis: Isma Rahmadani dan Delatul Khoiriah (Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang)

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.