ITJEN KEMENHUB Adakan Bimbingan Teknis SP4N-LAPOR untuk Tingkatkan Layanan Publik

15-07-2025 / 4 Views

 

Palembang, 15 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)-LAPOR bagi para pegawai dan operator layanan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aduan masyarakat terkait layanan transportasi dapat diterima, dikelola, dan ditindaklanjuti secara efektif.

Bimtek ini dihadiri oleh berbagai unit kerja di bawah Kemenhub, termasuk perwakilan dari LRT Sumatera Selatan (Sumsel), yang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pengguna kereta api.

Pentingnya SP4N-LAPOR dalam Pelayanan Publik SP4N-LAPOR merupakan sistem pengaduan berbasis elektronik yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan, kritik, atau masukan terkait pelayanan publik secara transparan dan terintegrasi. Melalui sistem ini, setiap laporan akan dipantau dan diselesaikan sesuai standar waktu yang telah ditetapkan.

Dalam paparannya, Pebri Setiawan selaku pemateri menyatakan bahwa SP4N-LAPOR adalah alat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Dengan memahami mekanisme SP4N-LAPOR, para pelaksana layanan, termasuk operator LRT Sumsel, dapat lebih cepat merespons keluhan penumpang, memperbaiki layanan, dan membangun kepercayaan publik," ujarnya.

LRT Sumsel Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Sebagai salah satu moda transportasi andalan di Sumatera Selatan, LRT Sumsel menyambut baik pelaksanaan Bimtek ini. Kepala Subbagian Keuangan dan Umum Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Haris Farizi, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi staf dalam menangani pengaduan penumpang, seperti keterlambatan jadwal, kebersihan kereta, atau fasilitas yang kurang memadai.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap aduan masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Dengan pelatihan ini, tim kami akan lebih terampil dalam mengelola pengaduan melalui SP4N-LAPOR sehingga pelayanan LRT Sumsel semakin baik," jelasnya.

Dalam kegiatan itu, para peserta diajarkan berbagai materi, termasuk:

1.    Mekanisme Input dan Tracking Aduan – Cara memasukkan laporan ke sistem dan memantau progres penyelesaian.

2.    Standar Waktu Penanganan – Batas waktu maksimal untuk merespons dan menyelesaikan pengaduan.

3.    Teknik Komunikasi dengan Pengadu – Cara memberikan respons yang profesional dan solutif.

4.    Evaluasi dan Pelaporan – Analisis data pengaduan untuk perbaikan berkelanjutan.

Kemenhub berharap, setelah Bimtek ini, seluruh unit kerja, termasuk LRT Sumsel, dapat mengoptimalkan SP4N-LAPOR untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Dengan layanan yang lebih responsif, diharapkan jumlah pengguna transportasi publik, khususnya LRT Sumsel, akan terus meningkat.

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.