Mengenal OCC LRT Sumsel 

Operation Control Center (OCC) Merupakan pusat kendali utama yang mengatur seluruh operasional perjalanan LRT Sumatera Selatan. OCC berlokasi di Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan dan Beroperasi Selama 24 jam untuk monitor pergerakan kereta di 13 Stasiun.

Ruangan ini berperan penting dalam memastikan seluruh perjalanan kereta berjalan aman, tertib, dan sesuai jadwal. Dengan sistem berbasis teknologi tinggi, OCC mengatur lalu lintas kereta, pasokan listrik, hingga memantau kondisi lapangan melalui CCTV.

Rizky selaku pengelola OCC menjelaskan peran masing-masing bagian di dalam ruang kendali. “Dari ruangan ini, kami memantau peredaran transit kereta di 13 stasiun dari Stasiun DJKA  hingga Stasiun Bandara SMB II. Tiga tim utama yang bertugas di sini meliputi Train Service Regulator (TSR) bertugas mengendalikan dan mengoordinasi langsung dengan masinis. Lalu sebagai legulator, ada yang bertanggung jawab mengatur kestabilan pasokan listrik dari gardu distribusi. Sedangkan saya sendiri di bagian Central Information Processor (CIP) yang bertanggung jawab mengatur edaran, mengawasi rangkaian yang beredar, serta melaporkan kondisi kereta dan stasiun, termasuk jumlah penumpang, setiap dua jam sekali. Semua stasiun juga kami pantau melalui CCTV,” jelasnya.

Untuk mengatur perjalanan kereta, OCC menggunakan sistem Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api), yaitu tampilan grafik visual yang menggambarkan jalur, waktu, jarak antar titik, hingga posisi kereta secara real-time. Grafik ini ditayangkan dilayar besar OCC dan membantu petugas mengontrol kecepatan, persilangan, hingga pemberhentian kereta sesuai jadwal.

Dengan sistem pengawasan yang terintegrasi dan berbasis data, OCC menjalankan tugas utama dalam menjaga kualitas layanan LRT. Ke depan, diharapkan OCC terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan mampu meningkatkan kinerja operasional secara berkelanjutan, demi mendukung sistem transportasi yang modern dan andal di Palembang.

Penulis adalah: Isma Rahmadani
Penulis Adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Raden Fatah Palembang