Standar Pelayanan Publik LRT Sumsel

LRT Sumatera Selatan menetapkan Standar Pelayanan Publik sebagai acuan dalam layanan transportasi. Standar ini mencakup persyaratan, mekanisme perjalanan, jam operasional, tarif, serta penanganan pengaduan. Penumpang wajib membeli tiket tunai atau nontunai di stasiun. 

Mekanisme perjalanan penumpang LRT Sumsel meliputi beberapa tahapan, yaitu : mulai dari penumpang tiba di stasiun, pembelian tiket sesuai dengan tujuan, tap in di gate masuk, menunggu pengumuman kereta datang, setelah pengumuman kereta datang penumpang naik ke peron, lalu masuk ke kereta, duduk di dalam kereta hingga stasiun tujuan, turun di stasiun tujuan dan diakhiri dengan tap out di gate keluar.

Jam operasional LRT Sumsel berlangsung mulai pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB dengan waktu pembelian tiket maksimal tiga menit. Tarif perjalanan bervariasi, di antaranya:

•           Ke/dari Stasiun DJKA – Asrama Haji (Integrasi): Rp 2.000

•           Ke/dari Stasiun DJKA – Asrama Haji: Rp 5.000

•           Ke/dari Stasiun Bandara – Stasiun DJKA: Rp 10.000

LRT Sumatera Selatan menghadirkan transportasi penumpang yang mengutamakan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan serta menghubungkan setiap stasiun dengan tujuan akhir secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat

Selain itu, LRT Sumsel menerima kritik, saran, dan pengaduan  yang dapat disampaikan melalui telepon/fax (0711-5542499), atau melalui media sosial, seperti : Instagram (LRTSumseloffiecial), Twitter (@LRTSumsel), Facebook (LRTSumseloffiecial), atau Email (balailrtsumsel@dephub.go.id). kritik, saran, dan pengaduan  bisa juga melalui kotak yang berada disetiap stasiun LRT Sumsel.

Penetapan standar pelayanan ini menjadi bentuk komitmen LRT Sumsel dalam memberikan pelayanan terbaik bagi setiap penumpang, dari keberangkatan hingga tiba di stasiun tujuan. Dengan hal ini, diharapkan dapat semakin memperkuat peran LRT Sumsel sebagai moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi masyarakat.