Penumpang LRT Sumsel Tembus 24.444 Orang di Hari Kemerdekaan RI

Palembang, 18 Agustus 2025 – Layanan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat rekor kenaikan jumlah penumpang pada hari Sabtu, 17 Agustus 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Sebanyak 24.444 penumpang memadati stasiun-stasiun LRT Sumsel, dengan Stasiun Ampera menjadi salah satu tujuan utama. Tingginya antusiasme masyarakat tidak lepas dari dua faktor: gelaran Festival Bidar yang meriah dan promo tarif murah Rp80 melalui pembayaran QRIS. 

Salah satu daya tarik utama yang mendorong masyarakat menggunakan LRT Sumsel adalah Festival Bidar, sebuah event tahunan yang menampilkan perlombaan perahu tradisional khas Palembang di Sungai Musi. Festival ini menjadi magnet wisatawan lokal maupun luar kota, dan akses tercepat menuju lokasi festival adalah melalui Stasiun Ampera, yang terletak di pusat kota. 

"Banyak penumpang yang turun di Stasiun Ampera untuk menyaksikan langsung Festival Bidar. Kami melihat peningkatan signifikan dibanding hari biasa," ujar Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus.   Selain festival, suasana kemerdekaan juga menambah semarak perjalanan LRT. Beberapa sarana dihiasi bendera merah putih, dan sejumlah penumpang mengenakan pakaian bernuansa patriotik. 

Faktor lain yang memicu lonjakan penumpang adalah promo tarif LRT yang hanya Rp80 dengan menggunakan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Promo ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendorong transaksi digital sekaligus mempermudah akses transportasi publik. 

"Saya sengaja naik LRT hari ini karena ada promo Rp80. Biasanya tarifnya Rp5.000-Rp10.000, jadi sangat hemat," kata Rina, salah seorang penumpang yang hendak menuju Stasiun Ampera.  Promo ini berlaku dari tanggal 15-17 Agustus di semua stasiun LRT Sumsel dan turut berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang hingga lebih dari 100% dibanding hari biasa. 

Menyikapi tingginya animo masyarakat, BPAKRSS telah melakukan penambahan jumlah perjalanan (trip) sebanyak 6 perjalanan untuk mendukung festival Bidar dan penguatan petugas di stasiun-stasiun ramai, terutama di Stasiun Ampera, DJKA, dan Asrama Haji.

Meski terjadi lonjakan penumpang, tidak ada laporan gangguan operasional yang signifikan. Proses pembayaran dengan QRIS juga berjalan lancar berkat infrastruktur digital yang telah dipersiapkan. 

Kombinasi antara event budaya (Festival Bidar) dan promo transportasi dinilai berhasil mendongkrak gairah masyarakat untuk menggunakan transportasi masal sekaligus mendukung pariwisata Palembang.  "Ini adalah contoh bagus bagaimana integrasi antara transportasi modern dan budaya lokal bisa mendatangkan manfaat ekonomi," ujar Rode. 

Diharapkan, ke depannya program serupa dapat terus digalakkan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap LRT sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Sumatera Selatan dan mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum.