LRT Sumsel Gelar Bakti Sosial Donor Darah dan Bantuan Sosial di Stasiun DJKA

PALEMBANG, 20 September 2025 – Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan selaku pengelola Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 September 2025, di Stasiun LRT DJKA ini menyuguhkan tiga kegiatan utama: pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan pembagian paket sembako bagi masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya memeriahkan Harhubnas tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Antusiasme warga pun terlihat tinggi, dengan ratusan orang rata-rata memadati area kegiatan setiap harinya.

Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palembang, dr. Hj. Fenty Aprina, M.Kes, Sp. KKLP, pada pembukaan acara semakin menyemarakkan kegiatan. Dalam sambutannya, Fenty menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif LRT Sumsel ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan donor darah bagi keberlangsungan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kami dari Dinas Kesehatan Kota Palembang sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh LRT Sumsel ini. Kegiatan donor darah seperti ini sangat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan kantong darah, yang merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti pasien thalassemia, operasi, atau korban kecelakaan. Semoga sinergi positif seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKARSS, Rode Paulus, menyatakan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk kontribusi nyata LRT Sumsel kepada masyarakat. Bagi Rode, kegiatan ini lebih dari sekadar peringatan seremonial, melainkan implementasi dari nilai-nilai pelayanan yang diusung Harhubnas.

“Kegiatan ini adalah bukti sumbangsih dan kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan kantong darah. LRT hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi modern, tetapi juga ingin menjadi bagian yang aktif dan solutif dalam kehidupan sosial masyarakat Sumsel,” jelasnya.

Yang menarik, Rode Paulus tidak hanya memberikan arahan tetapi juga turut serta secara langsung dengan menjadi pendonor darah. Aksi ini diapresiasi oleh para staf dan peserta lain, menunjukkan kepemimpinan yang tidak hanya memerintah tetapi juga terjun langsung.

Selain donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Palembang, rangkaian acara juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Masyarakat yang antre terlihat antusias memanfaatkan layanan ini. Di sisi lain, pembagian sembako juga menyasar warga sekitar stasiun dan pengguna LRT yang membutuhkan, menambah dampak sosial dari kegiatan ini.

Kegiatan bakti sosial multiguna ini sukses menciptakan nuansa positif di sekitar Stasiun LRT DJKA. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang mencapai ratusan orang per hari, tetapi juga dari dampak nyata yang dihasilkan: terkumpulnya puluhan kantong darah untuk PMI, terpantaunya kesehatan ratusan warga, dan terbantunya puluhan keluarga dengan paket sembako. Melalui ini, LRT Sumsel membuktikan komitmennya sebagai moda transportasi yang tidak hanya menghubungkan tempat, tetapi juga mempererat tali sosial dan peduli terhadap sesama.