Siswa SD Al Azhar Sriwijaya Antusias Jelajahi LRT Sumsel dalam Edutrip, Bekal Penting Transportasi Publik Sejak Dini

Palembang, 23 September 2025 – Suasana berbeda menyelimuti Stasiun DJKA LRT Sumatera Selatan pada pagi Selasa (23/9). Sebanyak 100 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Al Azhar Sriwijaya bersiap untuk mengikuti kegiatan edutrip (perjalanan edukatif) menaiki Light Rail Transit (LRT) Sumsel dari Stasiun DJKA menuju Stasiun Asrama Haji.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem transportasi publik modern kepada para siswa. Anak-anak terlihat sangat antusias sejak tiba di stasiun. Pandangan mereka penuh rasa ingin tahu, mengamati setiap sudut stasiun, mulai dari mesin tiket, pintu otomatis, hingga papan petunjuk elektronik.

“Senang sekali. Tadi lihat pemandangan dari jendela LRT, ada sungai, ada jembatan, dan banyak mobil yang kecil-kecil,” ucap M. Iqbal. Pengalaman pertama naik kereta api listrik yang bersih dan cepat ini jelas meninggalkan kesan mendalam bagi dia dan teman-temannya.

Antusiasme serupa diungkapkan oleh Aisya. “Jadi tahu cara naik LRT yang benar, harus tap kartu di sini, lalu tunggu di belakang garis kuning. Kalau di dalam kereta harus sopan dan tidak boleh berisik,” katanya menirukan apa yang baru saja dipelajarinya. Edukasi praktis tentang tata tertib dan etika menggunakan angkutan umum menjadi nilai tambah dari perjalanan singkat ini. Seluruh siswa didampingi oleh para guru yang turut memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.

Penekanan pada Edukasi Dini Transportasi Publik

Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Aditya Yunianto, menekankan betapa pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bagian dari edukasi dini.

“Edutrip seperti ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman dan budaya menggunakan angkutan umum sejak usia dini. Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan kesadaran bahwa transportasi publik seperti LRT adalah pilihan moda transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap pengalaman positif ini akan tertanam dalam memori anak-anak. “Mereka adalah calon-calon pengguna setia transportasi masa depan. Dengan membiasakan mereka sejak kecil, kami berharap dapat menciptakan generasi yang melek transportasi publik dan turut serta membangun budaya transportasi yang lebih baik di Sumatera Selatan.”

Kegiatan edutrip ini tidak hanya berhenti pada perjalanan naik LRT. Setibanya di Stasiun Asrama Haji, para siswa diberikan penjelasan singkat tentang sejarah dan operasional LRT Sumsel. Mereka juga diberi kesempatan untuk berfoto bersama di area stasiun sebelum kembali menggunakan LRT ke Stasiun DJKA.

Dengan wajah-wajah yang masih bersemu kegembiraan, rombongan SD Al Azhar Sriwijaya pun meninggalkan stasiun. Edutrip ini tidak hanya sekadar menjadi hari yang menyenangkan, tetapi telah menjadi investasi pengetahuan yang berharga, menanamkan benih kesadaran untuk mencintai dan menggunakan transportasi publik demi kota yang lebih berkelanjutan di masa depan.