Kereta Petani dan Pedagang Jalani Uji Pertama, Siap Dukung Distribusi Hasil Bumi

Bekasi (06/10) – Tim Penguji Sarana Perkeretaapian telah selesai melakukan Uji Pertama Kereta Petani dan Pedagang pada 15 s.d. 19 September 2025 yang diselenggarakan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya. Pengujian pertama pada empat kereta modifikasi ini dilakukan sebagai langkah penting untuk memastikan bahwa sarana perkeretaapian laik operasi sebelum digunakan secara langsung oleh publik.

Dalam uji pertama ini, Tim Penguji Sarana Perkeretaapian melakukan serangkaian pengujian yang meliputi Uji Statis dan Uji Dinamis. Pengujian statis dilakukan ketika posisi kereta diam. Item untuk uji statis kereta petani dan pedagang yang dilakukan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya ini meliputi:

1. Pengujian dimensi sarana;
2. Pengujian ruang batas sarana;
3. Pengujian berat:
4. Pengujian pengereman;
5. Pengujian keretakan;
6. Pengujian pembebanan;
7. Pengujian sirkulasi udara;
8. Pengujian temperatur;
9. Pengujian kebisingan;
10. Pengujian intensitas cahaya; dan
11. Pengujian kebocoran.
    

Sedangkan item untuk dilakukan uji dinamis dilakukan ketika kereta dalam posisi bergerak atau sedang dijalankan di lintas Surabaya – Lamongan meliputi:

1. Pengujian pengereman;
2. Pengujian temperatur;
3. Pengujian getaran;
4. Pengujian pembebanan;
5. Pengujian sirkulasi udara;
6. Pengujian kelistrikan; dan
7. Pengujian kebisingan.
   

Kereta Petani dan Pedagang ini adalah sebuah moda transportasi modifikasi yang dirancang khusus untuk mendukung petani dan pedagang dalam membawa hasil panen maupun barang dagangan secara aman, efisien, dan nyaman dari berbagai daerah menuju Ibu Kota. Kehadirannya diharapkan mempermudah pengiriman sehingga produk dapat sampai ke pasar besar dalam kondisi segar, sekaligus menekan biaya transportasi agar memberi keuntungan lebih bagi masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya uji pertama kereta petani dan pedagang ini membuktikan pemerintah memiliki bukti nyata keseriusan dalam menghadirkan transportasi yang aman, nyaman dan efisien. Melalui tahapan pengujian secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan harus sudah benar - benar mengikuti standar dan aturan yang berlaku. Dengan hasil yang baik, diharapkan kereta ini dapat mulai beroperasi dan menjadi sarana transportasi yang memberikan manfaat bagi petani, pedagang dan masyarakat secara luas.

HUMAS BALAI PENGUJIAN PERKERETAAPIAN