Okupansi LRT Palembang Melonjak Jadi 122.479 Penumpang Selama PORNAS KORPRI XVII

PALEMBANG, 13 Oktober – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) KORPRI ke-XVII Tahun 2025 terbukti meningkatkan jumlah penumpang LRT Sumatera Selatan. Berdasarkan data yang dihitung dari tanggal 4 hingga 11 Oktober 2025, total okupansi penumpang LRT mencapai 122.479 orang.

Angka kumulatif selama delapan hari tersebut menghasilkan rata-rata harian sebanyak 15.300 penumpang. Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan angka normal pada hari biasa, yang berkisar di angka 12.000 hingga 13.000 penumpang per hari.

Peningkatan tidak terlepas dari peran PORNAS KORPRI XVII sebagai event olahraga berskala nasional yang menyedot ribuan atlet, ofisial, dan pendukung dari seluruh Indonesia.

“Terjadi peningkatan yang signifikan selama penyelenggaraan. Rata-rata harian kami naik sekitar 2.000 hingga 3.000 penumpang dari hari biasa. Ini adalah kabar yang sangat positif bagi operasional LRT,” ujar Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus. Lonjakan penumpang terkonsentrasi pada tiga stasiun utama, yaitu Stasiun Ampera, Stasiun Asrama Haji, dan Stasiun Bumi Sriwijaya.

Terdapat dua faktor utama yang mendorong hal ini. Pertama, mayoritas peserta memilih penginapan dan hotel yang terletak di sekitar kawasan Ampera, Asrama Haji, Bumi Sriwijaya, yang merupakan pusat bisnis dan kota Palembang. LRT menjadi pilihan transportasi andalan mereka untuk beraktivitas karena dianggap cepat, nyaman, dan terhindar dari kemacetan.

“LRT sangat membantu mobilitas kami. Daripada harus menyewa bus atau taksi yang berisiko macet, naik LRT lebih pasti waktunya. Praktis dan efisien,” tutur Ali Nugroho, koordinator kontingen Badan Pemeriksa Keuangan yang ditemui di Stasiun Bumi Sriwijaya.

Di bagian lain, Koordinator Kontingen Gorontalo Sultan Kalupe bersama rombongan juga menaiki LRT untuk memangkas waktu dan terhindar dari kemacetan. ”Kami biasa menggunakan nya ke Stasiun Jakabaring untuk berlatih di sana. Ada potongan 50 persen juga untuk peserta. Jadi lebih hemat,” tuturnya.

Momentum untuk Keberlanjutan

Lonjakan okupansi selama Pornas Korpri XVII ini menjadi bukti nyata bahwa event olahraga berskala besar memiliki efek positif bagi sistem transportasi masal kota. LRT, yang terkadang masih menghadapi tantangan dalam mengisi okupansi di hari-hari tertentu, mendapat suntikan semangat dari gelaran ini. Penyelenggaraan event-event besar dan rutin di Palembang mutlak diperlukan.

Dengan adanya peningkatan ini, harapan besar tertumpah pada Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pihak pengelola LRT untuk lebih gencar menjalin kolaborasi dan mempromosikan LRT sebagai tulang punggung transportasi di masa depan.

Tujuannya jelas, agar lonjakan penumpang tidak hanya terjadi sesaat, tetapi dapat menjadi tren positif yang berkelanjutan bagi masa depan transportasi modern di Kota Pempek ini.