BTP Kelas I Surabaya Ganti Struktur Bangunan Jembatan BH 307 Demi Tingkatkan Keselamatan Pejalanan KA di Wilayah Jember

17-10-2025 / 26 Views

Surabaya – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya telah melakukan penggantian struktur bangunan jembatan BH 307 yang berada di wilayah kerja Daerah Operasi 9 Jember pada 16 Oktober 2025. Penggantian dilakukan pada struktur bangunan atas dan bawah jembatan eksisting demi meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jatim 1, Dimas Hadiputra menjelaskan jembatan yang berada di KM 203+798, antara Stasiun Arjasa dan Stasiun Kotok ini memiliki bentang semula 35 meter (rasuk plat 10 meter + dinding plat 15 meter + rasuk plat 10 meter) diubah menjadi jembatan WTT 51.6 meter. Salah satu alasannya karena konstruksi bangunan atas dan bawah eksisting jembatan tersebut telah berumur lebih dari 50 tahun.

“Konstruksi struktur bangunan atas jembatan eksisting didesain dengan pembebanan 75% RM 1921 dan dipasang tahun 1963. Sedangkan konstruksi struktur bangunan bawah eksisting (pangkal dan pilar) berupa pasangan batu kali didesain dengan pembebanan 75% RM 1921 yang dibangun pada 1897. Jadi (jembatan) ini secara usia telah berumur  tua,” ungkap Dimas.

Belum lagi, telah ditemukan kerusakan pada lantai bagian hilir akibat banjir siklus tahunan yang membuat drampel pasangan batu kali jebol dan talud pengaman pangkal sisi hilir tergerus.

Selain faktor usia konstruksi bangunan, Dimas mengatakan penggantian ini dilakukan karena ditemukan lantai dan drempel bagian hilir yang sudah rusak. Selain itu juga terdapat potensi gerusan (scouring) pada kedua pilar yang kini sudah dihilangkan.

Sebelumnya, BTP Kelas I Surabaya juga telah melakukan penggantian struktur bangunan jembatan BH 312 di KM 204+649 yang juga berada diantara Stasiun Arjasa dan Stasiun Kotok. Penggantian jembatan BH 312 Segmen Jember – Kalisat ini telah dilakukan pada 25 September 2025.

“Kami mengganti jembatan BH 312 bentang semula 40 meter (rasuk dlurung 5 meter + dinding rangka LLA 30 meter + rasuk dlurung 5 meter) menjadi jembatan WTT 60.2 meter,” ujar Dimas.

Sebelum diganti, kondisi struktur bangunan atas jembatan eksisting BH 312 didesain dengan pembebanan 75% RM 1921. Rasuk dlurung bentang 5 meter dipasang pada 1959 sedangkan dinding rangka LLA bentang 30 meter dipasang tahun 1968.

Selain karena umur struktur bangunan atas dan bawah jembatan yang sudah lebih dari 50 tahun, alasan lain penggantian karena adanya potensi gerusan di sisi hulu pilar serta penurunan dasar sungai di bawah jembatan.

“Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko bahaya pada keselamatan perjalanan KA. Oleh karena itu kami mengganti dengan struktur bangunan baru yang lebih kokoh,” pungkasnya.

(NSA).

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.