Berkunjung ke DEPO LRT Sumsel: Mahasiswa Belajar Tentang Teknologi LRT Sumsel

Palembang, 14 November– Sebanyak sembilan mahasiswa dari dua perguruan tinggi terkemuka di Palembang, yakni Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), berkesempatan untuk melakukan kunjungan edukatif ke Depo LRT Sumsel. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali ilmu langsung tentang seluk-beluk teknologi perkeretaapian modern, mulai dari sistem kontrol, peralatan, hingga perlengkapan operasional yang menjadi tulang punggung layanan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan.

Kedatangan para mahasiswa yang penuh antusias ini disambut hangat oleh perwakilan Humas LRT Sumsel. Rombongan kemudian diajak untuk berkeliling fasilitas depo yang menjadi "rumah" bagi rangkaian kereta LRT. Depo ini bukan hanya tempat parkir, tetapi juga pusat perawatan, perbaikan, dan persiapan operasional seluruh armada.

Menyelami Jantung Teknologi LRT

Selama kunjungan, para mahasiswa tidak hanya melihat dari jauh. Mereka mendapat penjelasan mendetail dari para insinyur dan teknisi berpengalaman. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek kritikal.

Pertama, Sistem Kendali dan Signal. Mahasiswa dikenalkan dengan sistem persinyalan modern yang memastikan keselamatan dan efisiensi jarak antar kereta. Mereka memahami bagaimana sistem ini mengatur pergerakan LRT secara otomatis, mencegah tabrakan, dan mengoptimalkan waktu tempuh.

Kedua, Peralatan dan Kelistrikan. Para peserta diajak melihat dari dekat komponen utama LRT, termasuk bogie, motor traksi, dan sistem pengereman. Penjelasan mengenai sumber daya listrik yang menggerakkan LRT, termasuk sistem third rail yang mengambil listrik dari kabel di bawah, juga menjadi fokus perhatian.

Ketiga, Perlengkapan Operasional dan Pemeliharaan. Kunjungan ini mengungkap betapa ketatnya proses perawatan harian, mingguan, dan bulanan yang diterapkan. Mahasiswa melihat langsung peralatan diagnostik canggih yang digunakan untuk memindai kesehatan kereta, bengkel perbaikan, serta prosedur standar operasional untuk memastikan setiap unit laik jalan.

Jembatan antara Teori di Kampus dan Praktik di Lapangan

Bagi para mahasiswa, kunjungan ini ibarat membuka jendela dunia nyata. Ilmu yang selama ini mereka pelajari di bangku kuliah, seperti teknik elektro, teknik mesin, teknik sipil, dan manajemen transportasi, dapat mereka konfirmasi dan lihat penerapannya secara langsung dalam sebuah sistem transportasi massal yang canggih.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami bisa melihat langsung kompleksitas sistem LRT, tidak hanya sekadar teori. Ini memperkaya pemahaman kami tentang teknologi transportasi modern, khususnya perkeretaapian," ujar Nabila salah satu perwakilan mahasiswa dari Politeknik Negeri Sriwijaya.

Harapan serupa juga disampaikan oleh mahasiswa dari Universitas Indo Global Mandiri. "Melalui acara seperti ini, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk tertarik mengembangkan karir di sektor perkeretaapian. Pengalaman langsung ini sangat berharga untuk menambah wawasan dan mematangkan rencana karir kami ke depan,” kata Glenda.

Investasi untuk Masa Depan Transportasi Indonesia

Manajemen LRT Sumsel menyambut baik inisiatif belajar para mahasiswa ini. Kunjungan edukatif semacam ini dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten di bidang perkeretaapian.

"Kami sangat mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa. LRT Sumsel bukan hanya sebagai moda transportasi, tapi juga menjadi laboratorium belajar bagi generasi penerus. Harapannya, wawasan yang mereka dapatkan hari ini dapat menjadi bekal untuk membangun transportasi Indonesia yang lebih maju, aman, dan andal di masa depan," jelas kepala BPKARSS Rode Paulus.

Diharapkan, sinergi antara dunia pendidikan dan industri seperti ini akan terus berlanjut. Dengan demikian, LRT Sumsel tidak hanya berperan sebagai penghubung mobilitas masyarakat Palembang dan sekitarnya, tetapi juga sebagai katalisator dalam mencetak calon-calon insinyur dan ahli transportasi masa depan yang siap bersaing di tingkat global. Kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan foto bersama, mengukir semangat dan pengetahuan baru tentang dunia perkeretaapian Indonesia di benak kesembilan mahasiswa tersebut.