Surabaya (07/01), Tahun 2021 menjadi awal untuk kegiatan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Sepanjang – Mojokerto sebagai kelanjutan dari pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa yang direncanakan selesai pada tahun 2023.

BTP Jatim tetap menjalankan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api antara Sepanjang-Mojokerto dikarenakan pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional atau sering disebut dengan PSN, yang pembiayaannya menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yaitu surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.

Perlu anda ketahui bahwa pembangunan Jalur Ganda Kereta Api antara Sepanjang – Mojokerto merupakan lanjutan dari pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto – Jombang yang selesai pada tahun 2020. Jalur ini memiliki panjang 33 kmsp dari KM 23 + 000 s/d KM 56+000 yang kegiatannya meliputi pembangunan rel KA, jembatan, persinyalan, pembangunan 3 stasiun dan 2 halte, serta bangunan sipil lainnya yang ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Selain pembangunan Jalur Ganda Kereta Api antara Sepanjang – Mojokerto, di tahun 2021 BTP Jatim juga masih melaksanakan kegiatan pembebasan dan penertiban lahan di sepanjang jalur KA antara Mojokerto sampai dengan Wonokromo.

Selain program pembangunan dan pengadaan lahan yang masih berjalan sesuai target yang ditetapkan, terdapat juga kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sebagai imbas dari masih adanya pandemi Covid19, yaitu program Peningkatan Jembatan BH 374 di KM 90 + 457 di Bayeman Probolinggo Lintas Surabaya – Bayuwangi yang anggarannya terpaksa direfocusing untuk penanganan Covid19, sehingga memaksa kegiatan tersebut ditangguhkan dulu dan diusulkan kembali di tahun 2022.
(Humas BTP Jatim).