Kamis (07/09)  Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang  dan PT KAI Divre IV Tanjungkarang berkolaborasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan di perlintasan, dikarenakan tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang Bandar Lampung sepanjang 2023.

Dalam rangka menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang menggelar sosialisasi keselamatan dengan tema, “SOSIALISASI TERKAIT PERAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API DENGAN JALAN  di Novotel Lampung.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasi kepada pengguna jalan betapa pentingnya untuk mematuhi peraturan di perlintasan kereta api agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Kampanye ini bertempat di Perlintasan Sebidang KM 16+954, Jl. Untung Suropati, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

“Berdasarkan data rekapitulasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang, tercatat ada sekitar 25 kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang dalam kurun waktu sepanjang tahun 2020 hingga semester II tahun 2023. Menyikapi kondisi di atas, Penanganan Peningkatan Keselamatan di perlintasan sebidang sudah sepatutnya menjadi concern bersama yang melibatkan partisipasi semua pihak di dalamnya.” Kata Yofi Oktarisza selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang,

“kami juga berharap, kegiatan hari ini dapat menjadi wadah silahturahmi untuk mempermudah koordinasi agar kegiatan peningkatan, perawatan, dan pengawasan di perlintasan sebidang dapat tepat sasaran dan dikelola sesuai kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait lainnya.” lanjutnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Kepala Polisi Resort Kota Bandar Lampung, Kepala Cabang Jasaraharja Wilayah Provinsi Lampung, Executive Vice President Divisi Regional IV Tanjung Karang, Komunitas Pecinta Kereta Api Provinsi Lampung.