(15/01/2020) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan mengikuti rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 09-10 Januari 2020 di Kota Malang Provinsi Jawa Timur, dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Dirjen Perkeretaapian tersebut terdapat beberapa agenda yang dimuat mulai dari evaluasi penyelenggaran kegiatan di masing-masing Direktorat Teknis maupun UPT yang berada di daerah untuk Tahun Anggaran 2019, penyampaian capaian kinerja DJKA di tahun 2019, penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) dan Pakta Integritas, pemberian penghargaan/reward atas capaian kinerja selama tahun 2019 serta penjabaran kegiatan dari masing-masing unit kerja yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Dalam kesempatannya Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, juga memberikan arahan serta masukan kepada Kepala/Pimpinan masing-masing unit kerja baik itu Direktorat Teknis maupun UPT yang berada di bawah Ditjen Perkeretaapian, untuk dapat menjaga integritas dan komitmen kerja, meningkatkan kembali kinerja atau pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan pengendalian terhadap kegiatan pembangunan/konstruksi serta menjaga hubungan baik (koordinasi, komunikasi, kolaborasi) dengan seluruh stakeholder terkait guna menciptakan suasana kerja yang harmonis. Pada kesempatan pertemuan tersebut juga dimasukkan agenda tambahan berupa penandatanganan Perjanjian Kerja (PK) dan Pakta Integritas oleh seluruh Kepala/Pimpinan sebagai wujud komitmen pimpinan unit kerja dalam penyelenggaraan kegiatan di tahun anggaran 2020 yang akan berjalan serta pemberian penghargaan/reward kepada Direktorat Teknis ataupun UPT atas capaian kinerja selama Tahun Anggaran 2019 dimana BTP Sumbagsel berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori "Penyerapan Anggaran Tertinggi Satker Dengan Pagu Diatas Rp100 Milyar s.d Rp999 Milyar".

Kepala BTP Sumbagsel I Made Suartika, menyampaikan dari hasil capaian tersebut diharapkan kinerja BTP Sumbagsel untuk kedepannya agar lebih ditingkatkan kembali dan berdaya saing guna menuju penyelenggaraan perkeretaapian yang lebih sehat dan kompetitif, karena tidak dapat dipungkiri dengan adanya pemberian penghargaan/reward tersebut Balai-Balai lain serta Direktorat Teknis lainnya akan terpacu untuk dapat memberikan kinerja yang maksimal sehingga perlu upaya lebih untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai sebelumnya, 'mempertahankan itu akan lebih sulit daripada meraih' pungkasnya.