Dampingi Kunker Komisi V DPRI RI, Direktur Prasarana Perkeretaapian Tinjau Pembangunan Jalur Ganda Keretapi Mojokerto-Wonokromo

MOJOKERTO (3/4) – Direktur Prasarana Perkeretaapian hadir mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (3/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau program pembangunan jalur ganda kereta api Mojokerto – Wonokromo.


Selain Direktur Prasarana Perkertaapian, Kegiatan yang diikuti oleh 19 orang dari Komisi V DPR RI ini juga dihadiri oleh Walikota Mojokerto, Jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur, Jajaran BPTD XI Jawa Timur dan Jajaran PT KAI Daop 8 Surabaya.


Saat ini, jalur kereta api lintas selatan Jawa baru beroperasi sepanjang ± 575 km dari Cirebon – Kroya – Yogyakarta – Solo – Madiun – Mojokerto, dan menyisakan 40 km lagi untuk sampai ke Wonokromo (Surabaya).

Dijelaskan oleh Direktur Prasarana Heru Wisnu Wibowo, Pembangunan jalur ganda kereta api lintas utara dengan Panjang 720 km sudah beroperasi sejak 2014 lalu, sedangkan untuk lintas selatan masih dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum tahun 2024.


“Kami berharap sebelum tahun 2024 seluruh jaringan utama lintas selatan sudah beroperasi jalur ganda," jelasnya.

Melalui proyek pembangunan ini, Heru berharap dapat memberikan beberapa manfaat seperti meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, meningkatkan kapasitas lintas, mengurangi waktu tempuh dan menambah daya angkut, mengurangi kepadatan dan kerusakan jalan raya, hingga mengurangi polusi udara dan menghemat BBM.


“Dari yang semula 72 kereta per hari, menjadi 142 kereta per hari. Lalu untuk kereta dari Surabaya ke Jogja akan ada pengurangan waktu tempuh antara 20 sampai 50 menit,” ungkapnya.


Senada dengan Direktur Prasarana, Komisi V DPR RI dan pihak Pemkot Mojokerto juga berharap pembangunan jalur kereta api lintas selatan ini dapat berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Ditpraska)

Share to:

Berita Terkait: