Pelaksanaan Uji Wesel Pada Jalur Kereta Api
BEKASI – Dalam pelayanan Kereta Api, perjalanan kereta yang selamat, lancar dan aman adalah yang utama dan penting. Namun, hal tersebut tidak akan terwujud tanpa jalur Kereta Api (rel) yang baik.
Oleh karena itu, jalur Kereta Api (rel) dan seluruh bagian konstruksinya merupakan bagian yang sangat penting. Jalur Kereta Api (rel) tentunya memiliki berbagai macam konstruksi yang pada setiap konstruksi terebut memiliki fungsinya masing – masing yang sangat mendukung kinerja jalur Kereta Api itu sendiri. Salah satu konstruksi pada jalur Kereta Api (rel) yaitu wesel.
Wesel adalah konstruksi jalur Kereta Api yang bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalur Kereta Api (rel). Wesel juga merupakan alat untuk menghubungkan dua atau tiga track dan mengubah arah jalur Kereta Api (rel) dari jurusan satu ke jurusan yang lainnya.
Wesel merupakan konstruksi jalur Kereta Api (rel) yang paling rumit dengan beberapa persyaratan dan ketentuan pokok yang harus dipatuhi. Wesel terdiri dari atas komponen – komponen sebagai berikut :
- Lidah, adalah bagian – bagian dari wesel yang dapat bergerak.
- Jarum beserta sayap – sayapnya, adalah bagian wesel yang memberi kemungkinan kepada flens roda melalui bidang – bidang jalan yang terputus antara dua jalur Kereta Api (rel)
- Rel lantak, adalah suatu jalur Kereta Api (rel) yang diperkuat badannya yang berguna untuk bersandarnya lidah – lidah wesel.
- Rel paksa, adalah terbuat dari jalur Kereta Api (rel) biasa yang kedua ujungnya dibengkokkan ke dalam.
- Sistem Penggerak.
Dikarenakan merupakan salah satu konstruksi yang rumit, sebelum Kereta Api beroperasi wesel merupakan salah satu item yang harus dilakukan pengujian.
Balai Penguijan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian menurunkan Tim Penguji Prasarana Perkeretaapian untuk melaksanakan pengujian pada salah satu item pengujian yaitu wesel pada pekerjaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek antara Stasun Cawang s.d. Stasiun Harjamukti lintas Cawang – Cibubur.
Beberapa item yang termasuk dalam pengujian wesel adalah sebagai berikut :
- Lebar jalur Kereta Api (rel) untuk jalur lurus dan belok.
- Lebar lidah wesel untuk jalur lurus dan belok.
- Lebar celah rel paksa untuk jalur lurus dan belok.
Sedangkan alat – alat yang digunakan untuk melakukan pengujian wesel adalah :
- Meteran, juga dikenal sebagai pita ukur atau bisa disebut juga sebagai RollMeter adalah alat ukur panjang yang bisa digulung.
- Feeler Gauge, sering disebut dengan Thickness Gauge digunakan untuk mengukur celah diantara dua bagian yaitu jalur Kereta Api (rel) dan penambat.
- Track Meter Gauge
Hasil pengujian yang telah dilakukan akan disampaikan kepada Direktorat Prasarana Perkeretaapian untuk dilakukan monitoring dan evaluasi serta diproses guna penerbitan sertifikat.
HUMAS BALAI PENGUJIAN PERKERETAAPIAN
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google