Baperka Gencar Gandeng Berbagai Stakeholder KA
Jakarta – Kemitraan merupakan salah satu upaya untuk membantu instansi dalam mengembangkan kapasitasnya, baik terkait kerja sama pengelolaan aset, pemanfaatan sarana dan prasarana perkeretaapian, peningkatan produktivitas, hingga sumber daya manusia (SDM).
Kemitraan penting dilakukan karena layanan di bidang transportasi khususnya sub sektor perkeretaapian, terus berkembang semakin kompetitif. Perlu ada pengoptimalan pencapaian program pemanfaatan dan pengembangan sarana dan prasarana perkeretaapian melalui skema kerja sama antar stakeholder perkeretaapian.
Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, M Andi Hary Murty gencar melakukan audiensi, penjajakan hingga penandatanganan nota kesepahaman dengan berbagai pihak, salah satunya ketika mendatangi Kantor Pusat PT LRT Jakarta, pada Selasa (13/6/2023). Andi Hary Murty ditemui langsung oleh Direktur Operasi dan Pengembangan PT LRT Jakarta Aditia Kesuma Negara.
Pertemuan yang dilakukan bertujuan untuk menjalin komunikasi strategis antar stakeholder. Selain itu untuk menjajaki kemungkinan kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua pihak. “Baperka (Balai Perawatan Perkeretaapian) menginisiasi pertemuan sebagai bentuk kemitraan strategis dengan stakeholder yang sama-sama berada di sektor perkeretaaapian”, jelas Andi Hary Murty.
Pada kesempatan tersebut, Andi Hary Murty diajak Aditia Kesuma Negara untuk berkeliling melihat kantor PT LRT Jakarta, salah satunya pada Fasilitas Pusat Pengendalian Operasi LRT Jakarta.
“Kami terbuka dengan berbagai potensi kerja sama, apabila itu bermanfaat akan kita lakukan bersama”, terang Aditia Kesuma Negara.
Tujuan dari hal itu adalah untuk membangun layanan perawatan bidang perkeretaapian yang sinergis dan mendorong optimalisasi layanan transportasi perkeretaapian nasional. Terlebih, kereta api semakin diminati dewasa ini, seiring dengan perbaikan kualitas layanan yang dilakukan dari sisi regulasi dan operasional di lapangan.
Langkah yang diambil Andi Hary Murty, sebagai wujud dalam melaksanakan arahan Direktur Jenderal Perkeretaapian M Risal Wasal. Dirjen Perkeretaapian terus mendorong Balai Perawatan Perkeretaapian untuk meningkatkan kapasitas lembaga dalam tugas dan fungsi perawatan perkeretaapian.
“Siapkan ilmunya, tugas teman-teman di perawatan (adalah) menganalisa risiko penggunaan prasarana perkeretaapian, pelajari risikonya, dan kemudian hitung kemampuan sarana yang dibutuhkan”, kata Risal Wasal pada kunjungannya di Workshop Ngrombo beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan komunikasi dan kerja sama dengan stakeholder tidak hanya dilakukan oleh operator perkeretaapian di tingkat pusat, melainkan juga dilakukan dengan operator kereta api di wilayah, serta sesama regulator sub sektor perkeretaapian. Elemen masyarakat pun dilibatkan dalam mendorong peningkatan kapasitas Balai Perawatan Perkeretaapian.
BTP Kelas I Surabaya
Berdasarkan catatan kerja, belum lama ini Balai Perawatan Perkeretaapian melaksanakan juga kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Perkeretaapian.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, M Andi Hary Murty dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Nurhadi Unggul Wibowo.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilaksanakan di Surabaya, bertempat di Aula Kantor Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya pada pertengahan April lalu.
Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian datang didampingi oleh Kepala Seksi Perawatan Berkala dan Kepala Seksi Perawatan Berat. Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya beserta Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Lalu Lintas dan Keselamatan Perkeretaapian.
Sebelum agenda penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, terlebih dahulu diadakan rapat internal antara Balai Perawatan Perkeretaapian dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian dan Kepala Balai Terknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya.
Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk melakukan sinergi dan mengoptimalkan potensi masing-masing pihak untuk saling bekerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia, sarana dan peralatan pendukung fasilitas perawatan sarana perkeretaapian.
Dengan adanya penandatangan Nota Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan pengelolaan perkeretaapian ke depan sehingga lebih komprehensif dan berguna bagi masyarakat luas.
DAOP 4 Semarang
Hal yang sama dilakukan juga dengan PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang. Bahkan penjajakan telah terlebih dahulu dilakukan sejak akhir bulan Mei 2023. Mulai dari kegiatan pembahasan peluang kerja sama yang dilaksanakan di Kantor Balai Perawatan Perkeretaapian, Kabupaten Grobogan, hingga agenda penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua pihak pada Kamis (15/6/2023) di Kantor PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang.
Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian Andi Hary Murty dan Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo, menandatangani langsung pada pertemuan tersebut. Kerja sama dua pihak terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana di bidang Perkeretaapian.
Untuk diketahui, sebelum nota kesepahaman ditandatangani, penjajakan secara intens dilakukan. Seperti pada satu kesempatan, Deputy Executive Vice President PT. KAI (Persero) DAOP 4 Semarang Setyo Rini datang ke Workshop Ngrombo Balai Perawatan Perkeretaapian, untuk membahas peluang kerja sama. Pembahasan dilakukan bersama Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian M Andi Hary Murty. Pembahasan peluang kerja sama tersebut dilaksanakan di Grobogan bertempat di Aula Workshop Balai Perawatan Perkeretaapian.
Deputy Excecutive Vice President PT. KAI (Persero) DAOP 4 Semarang didampingi oleh Manajer Komersialisasi Non Angkutan DAOP 4 Semarang, Manajer Operasi DAOP 4 Semarang, Manajer Sarana DAOP 4 Semarang, Manajer Jalan dan Jembatan DAOP 4 Semarang, Manajer Hukum DAOP 4 Semarang, Manajer Humas DAOP 4 Semarang.
Pada kesempatan tersebut DEVP Daop 4 Semarang bertolak ke Balai Perawatan Perkeretaapian beserta Kepala Stasiun Ngrombo dan Staf. Sesampainya di Kantor Balai Perawatan Perkeretaapian, Deputy Executive Vice President DAOP 4 Semarang beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, Kepala Seksi Perawatan Berkala, Kepala Seksi Perawatan Berat, Pejabat SPM dan Staf Balai Perawatan Perkeretaapian.
Selama pembahasan mengenai isi-isi yang akan dimasukkan ke dalam Peluang Kerja Sama ini terjadi diskusi yang menarik serta komprehensif, dimana banyak sekali terdapat masukan-masukan konkret untuk peluang kerja sama yang baik, serta saling memberi keuntungan kedua pihak Balai Perawatan Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang.
Kerja sama ini memiliki satu nafas tujuan, yaitu untuk melakukan sinergi atas potensi masing-masing pihak untuk saling bekerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia, sarana, fasilitas perawatan, dan Prasarana di bidang perkeretaapian.
Dengan adanya kerja sama antara Balai Perawatan Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang diharapkan dapat meningkatkan pengembangan dan pengelolaan di bidang pekeretaapian ke depan sehingga lebih komprehensif dan berguna bagi masyarakat luas. (yogo)
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google