Kereta Merbabu Melaju Tanpa Hambatan di Jalur Elevated YIA
Yogyakarta – Kereta Inspeksi Merbabu kembali menjalankan tugas pelayanan transportasi perkeretaapian. Tugas datang dalam rangka mendukung agenda perhelatan Dialog Perkeretaapian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Konsep dialog mengambil tempat di dalam Kereta Inspeksi Merbabu yang melaju dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Acara dihelat bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia pada Selasa, 17/8/2021, dan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri.
Pada kesempatan tersebut, Kereta Inspeksi bernama Merbabu menjadi saksi bisu perkembangan transportasi bidang perkeretaapian nasional, khususnya pembangunan sektor jalur kereta api Bandara Yogyakarta International Airport.
Untuk mendukung kelancaran acara, Kereta Inspeksi Merbabu diberangkatkan dari tempat stabling di Balai Perawatan Perkeretaapian, Grobogan, Senin siang, 16/8/2021. Pemberangkatan Kereta dikendalikan sesuai prosedur oleh tim dari Direktorat Sarana, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan dan tim teknis Balai Perawatan Perkeretaapian.
Kereta melaju selama perjalanan ke Stasiun Tugu melintasi Stasiun Balapan Solo dengan relatif lancar, aman dan terkendali.
Malamnya di hari yang sama, Kereta Inspeksi Merbabu dibawa untuk melaju dari Stasiun Tugu ke Stasiun Bandara YIA pulang pergi, untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan di atas jalur baru tersebut. Keselamatan adalah faktor utama dalam perjalanan transportasi, untuk itu Direktur Keselamatan Edi Nursalam turun langsung memimpin persiapan untuk memastikan tidak ada kendala teknis, demi suksesnya perhelatan acara sesuai rencana yang ditetapkan.
Selama perjalanan malam, tidak ada kendala pada Kereta Inspeksi Merbabu. Kereta dapat dikendalikan oleh masinis dengan baik. Panel kontrol pada ruang kendali berfungsi normal. Ruang inspeksi yang ditempati langsung oleh Direktur Keselamatan selama pengecekan jalur dapat memperlihatkan area pandang di depan tampak jelas.
Dari sisi penerangan, Kereta Merbabu memiliki fasilitas lengkap untuk pencahayaan di luar maupun di dalam kereta. Dalam pemantauan sepanjang perjalanan, pencahayaan luar ruang dapat menangkap dengan baik rambu-rambu keselamatan jalur kereta api. Masinis dapat menjalankan instrumen keselamatan sesuai prosedur dengan baik.
Sedangkan pencahayaan di dalam kereta dapat memenuhi kebutuhan penerangan di seluruh ruangan kereta. Daya listrik untuk kebutuhan penerangan dan kebutuhan lain tidak menunjukkan kendala. Kereta dapat memenuhi daya listrik secara mandiri sepanjang perjalanan.
Seperti kereta pada umumnya, Kereta Inspeksi Merbabu adalah sarana perkeretaapian yang dibekali mesin berpenggerak sendiri. Namun yang membedakan dengan kereta lain, adalah kekhasan warna yang membalut badan kereta. Berwarna kuning terang yang dominan menempel di badan kereta dari depan sampai belakang, kemudian ditambah adanya aksen garis oranye pada bidang tengah badan kereta dan warna biru muda di bawah badan kereta.
Sebagai tanda pengenal, disematkan logo Kementerian Perhubungan dan nama sarana Kereta Inspeksi, untuk menunjukkan Ketera Inspeksi Merbabu adalah Sarana Perkeretaapian Milik Negara yang dikelola Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.
Kemudian dari sisi interior, ada penataan ruang disesuaikan dengan kebutuhan inspeksi. Ruang di bagian depan, ada ruang khusus berukuran cukup untuk duduk dua orang, sebagai tempat pemantauan jalur kereta api yang dilewati, dan fasilitas ruangan eksklusif untuk penumpang yang beradu punggung di belakangnya.
Lalu interior pada ruang bagian tengah, difungsikan sebagai ruangan rapat untuk tempat diskusi atau difungsikan untuk keperluan lain. Selain fasilitas tempat duduk, ruangan rapat tersebut juga disematkan fasilitas multimedia untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Pada saat berlangsungnya perhelatan acara, agenda dialog di dalam Kereta Inspeksi Merbabu berjalan dengan aman dan nyaman. Semua peserta dan tamu undangan menikmati setiap sesi yang disuguhkan panitia. Mendekati Stasiun Bandara YIA, kereta berhenti sejenak di atas area Double Track Elevated Railway sesuai agenda acara, untuk mendengarkan pemaparan perihal pembangunan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport di tempat dengan ruang terbuka.
Peserta dan tamu undangan dapat melihat secara langsung konstruksi Double Track Elevated Railway yang digunakan untuk melaju ke Bandara YIA. Jalur kereta api melayang tersebut dibangun dengan memperhatikan elemen keselamatan transportasi.
Ketua Masyarakat Trasportasi Indonesia (MTI) Prof. Agus Taufik Mulyono yang turut berada di dalam Kereta Merbabu memberikan apresiasi atas pencapaian pembangunan infrastruktur jalur rel yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan bandara baru yang terletak di Kabupaten Kulon Progo dengan jarak lebih kurang 40 km.
“Jalur kereta api Bandara Yogyakarta International Airport menjadi kado istimewa bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya”, tutur Agus Taufik.
Sementara itu Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, menyebutkan proyek jalur kereta api Bandara YIA, adalah salah satu rencana strategis nasional di bidang perkeretaapian, yang dijalankan untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat. Selain Agus Taufik dan Zulfikri, turut hadir sebagai narasumber, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio. (Yog)
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google