Stasiun Tanah Abang Siap Layani Masyarakat
15-01-2025 / 7 ViewsProgres proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang sudah mencapai 83,7% per 15 Januari 2025. Progres pembangunan yang dilakukan sampai saat ini mencakup pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel, yaitu material konstruksi yang terbuat dari perpaduan plat aluminium dan bahan komposit) untuk fasad atrium, pemasangan ACP kolom di bagian hall, pemasangan plafon untuk lantai 1, lantai mezanin dan lantai 2, pemasangan lantai keramik, pemasangan lift, instalasi MEP (mechanical, electrical, and plumbing), pengerjaan peron nol dan track jalur 1 baru.
Stasiun Tanah Abang baru ini terdapat lantai mezanin, yaitu lantai yang berada diantara Lantai 1 dan lantai 2. Nantinya di lantai mezanin ini dijadikan tempat komersil seperti perkantoran dan tenant untuk kegiatan UMKM.
Melihat progress pembangunan yang cukup cepat, pengoperasian Stasiun Tanah Abang tahap 1 ditargetkan bisa dilaksanakan sebelum lebaran 2025 nanti. Adapaun pola operasi Stasiun Tanah Abang Baru tahap 1 hanya menggunakan gedung sisi selatan yang terkoneksi dengan stasiun lama. Untuk penumpang tujuan Stasiun Duri, Angke, Kampung Bandan dari arah Manggarai menggunakan peron baru (jalur 1) tanpa harus naik ke lantai 2. Untuk penumpang tujuan Stasiun Karet, Sudirman, Manggarai, Bekasi, Serpong, Rangkasbitung harus naik ke lantai 2 untuk menggunakan skybridge dan masih menggunakan peron yang lama. Lantai 2 ini juga digunakan sebagai concourse.
Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang baru merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator yakni Kemenhub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api serta pembangunan JPO Jatibaru. Sementara KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir, ticketing dan intermoda, sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggungjawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun seperti penataan lengkung dan pelebaran Jalan Jatibaru-Citarum serta pembangunan JPO Kantor Dinas Teknis Jatibaru.
Sampai dengan saat jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per harinya. Sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari. Jika tahapan pengembangan Stasiun Tanah Abang sudah rampung, stasiun ini akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif. (mf)
6 Comment
Jhone Michale
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
jhon doe
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
Jenifer Hearly
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.