Mandiri Rawat Sarana, SDM Baperka Siap Hadapi Tantangan di Era Efisiensi Anggaran

18-04-2025 / 19 Views

Balai Perawatan Perkeretaapian menyelenggarakan kegiatan Refreshment Perawatan Lokomotif Diesel Hidrolik CC300 dan Multi Tie Tamper (MTT) pada Senin s.d. Selasa, 14 s.d. 15 April 2025. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja teknis perawatan sarana perkeretaapian milik negara, Bertempat di area emplasemen Workshop Ngrombo, kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis Balai Perawatan untuk memperkuat kompetensi SDM dalam menjalankan perawatan sarana secara mandiri.

Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh personel SDM Pemeriksa dan Perawat dari lingkungan Balai Perawatan Perkeretaapian, serta didampingi oleh instruktur ahli salah satunya dari PT IMSS (Kelompok Perusahaan PT INKA). Berdasarkan pengamatan di lapangan kegiatan turut diawasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perawatan Sarana Milik Negara Bara Nusa, dengan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas teknis SDM di era efisiensi.


Respons atas Kebijakan Efisiensi

Di tengah perubahan kebijakan pemerintah yang mengedepankan efisiensi, metode perawatan sarana kini dialihkan dari sistem kontraktual menjadi swakelola/mandiri. Hal ini menuntut peningkatan kapasitas dan keterampilan teknis dari para SDM di lingkungan Balai Perawatan Perkeretaapian.

Pimpinan Balai Perawatan Perkeretaapian memberikan perhatian pada kegiatan ini dan merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan personel menghadapi tantangan ke depan.

Sejalan dengan pimpinan Balai Perawatan Perekretaapian, PPK “Goals dari kegiatan ini adalah SDM Pemeriksa dan Perawat di Balai Perawatan dapat melakukan pengoperasian sarana, terkhusus pada pengecekan rutin. Kemudian para peserta dapat menganalisa dan menyusun prioritas perihal komponen-komponen apa saja yang rusak atau perlu dilakukan pembaruan/penggantian,” ujar Bara.

Lebih lanjut, Bara menambahkan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kemandirian teknis. Kami percaya bahwa SDM kami memiliki kapasitas untuk melaksanakan perawatan secara langsung dan mandiri.

Merujuk pada Permenhub No. 65 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Perawatan Perkeretaapian, balai memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga kualitas dan keandalan sarana. Oleh karena itu, kegiatan refreshment ini menjadi momentum untuk memperkuat kapabilitas internal agar selaras dengan tanggung jawab tersebut.

 

Materi Interaktif dan Praktik Langsung di Lapangan

Selama dua hari, peserta menerima pembekalan teknis yang komprehensif, baik secara teori maupun praktik. Materi disampaikan dengan pendekatan interaktif, yang melibatkan studi kasus nyata dari pengalaman lapangan para peserta. Hal ini mendorong terciptanya suasana pelatihan yang partisipatif dan kontekstual.

Beberapa materi utama dalam pelatihan meliputi: 1) Overview teknis Lokomotif Diesel Hidrolik CC300 dan Multi Tie Tamper, 2) Prosedur menghidupan dan mematikan sarana, 3) Pemanasan harian, 4) Pengecekan harian, 5) Pengecekan part-part critical, 6) Metode penggantian pelumasan dan filter.

Praktik langsung di area Workshop Ngrombo dilakukan menggunakan Lokomotif CC300 dengan nomor sarana CC300 12 01 di jalur rel nomor 3 dan Multi Tie Tamper merek Plasser Theurer 09-16 CSM dengan nomor sarana  SR 3 14 03 di jalur nomor 1. Peserta menerapkan langsung prosedur pengecekan dan perawatan berdasarkan skenario teknis yang telah disiapkan instruktur.

Instruktur ahli juga memberikan evaluasi langsung terhadap kinerja peserta selama sesi praktik, serta memberikan umpan balik untuk peningkatan ke depan.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan SDM Pemeriksa dan Perawat di Balai Perawatan Perkeretaapian dapat lebih sigap, kompeten, dan andal dalam menangani operasional perawatan sarana secara mandiri.

Sebagai unit kerja yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasional sarana perkeretaapian milik negara, Balai Perawatan Perkeretaapian akan terus adaptif dalam merespon kebijakan dari pemerintah pusat, termasuk dalam hal efisiensi anggaran, tanpa menurunkan standar atau kualitas perawatan yang selama ini telah dijaga.

 

Komitmen ini menjadi landasan untuk memastikan bahwa sarana perkeretaapian milik negara selalu dalam kondisi prima, serta siap mendukung kelancaran transportasi perkeretaapian nasional. (Galuh)

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.