
Konsolidasi Aset BMN di Depo KRL Depok, Perkuat Operasional Perawatan KRL
21-06-2025 / 42 ViewsDepok – Balai Perawatan Perkeretaapian konsolidasikan seluruh aset BMN yang berada di area Depo KRL Depok. Konsolidasi dilakukan melalui kegiatan rekonsiliasi BMN internal, yang diselenggarakan pada agenda Joint Inspection Fasilitas Peralatan dan Lahan di Depo KRL Depok, Rabu (18/6/2025) bertempat di kantor Satuan Pelaksana Wilayah I Depok Balai Perawatan Perkeretaapian.
“Aset rencananya akan diserahterimakan dari beberapa unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, aset BMN yang berada di area Depo KRL Depok nantinya akan dikelola satu pintu di Balai Perawatan Perkeretaapian, agar lebih optimal dalam pengembangannya kedepan”, jelas Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian Prayudi pada rapat pembahasan bersama dengan jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Direktorat Keselamatan Perkeretapian dan Direktorat Sarana Perkeretaapian.
Kegiatan Joint Inspection BMN dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan akurasi data BMN, agar pengelolaan BMN di Depo KRL Depok berjalan efektif dan akuntabel. Sebagai informasi, Depo KRL Depok adalah aset milik negara yang kepemilikannya dilimpahkan kepada Balai Perawatan Perkeretaapian untuk dikelola secara optimal, sebesar-besarnya untuk mendukung layanan transportasi publik KRL Jabodetabek khususnya untuk operasional perawatan KRL.
Pada saat jalannya rapat, Prayudi juga meminta para peserta untuk memastikan inventarisasi BMN didasarkan pada sumber dokumen pendukung yang memadai.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah identifikasi dan monitoring atas proses pemindahtanganan BMN nantinya, khususnya barang yang sifatnya mudah berpindah pemakaian.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono yang hadir secara langsung, meminta jajarannya untuk memberikan dukungan, agar serah terima aset BMN berjalan dengan baik. Hal ini agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi BMN sekaligus melakukan update dengan kondisi di lapangan, mengingat BMN yang berada di Depo KRL Depok bersifat dinamis.
Dia meminta jajarannya berkoordinasi dengan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) dalam menentukan klasifikasi Persediaan dan Aset Tetap yang tercatat di aplikasi SAKTI.
Pesan lainnya adalah melakukan penelusuran atas aset yang tidak diketahui keberadaannya serta memperkuat koordinasi dan komitmen dalam identifikasi BMN secara tertib, akuntabel, dan transparan.
Dengan demikian, data dukung dalam proses serah terima aset nantinya dapat disajikan dengan akurat, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan joint inspection dilakukan pada beberapa kelompok BMN yang ada di Depo KRL Depok, meliputi Jalur Track, tanah dan bangunan, peralatan dan mesin yang tercatat di BTP Kelas I Jakarta dan yang masih tercatat di Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, dan juga BMN yang berbentuk fasilitas operasi KRL, termasuk rangkaian LAA (Listrik Aliran Atas) yang berada di atas jalur Depo KRL Depok.
Kegiatan joint inspection tidak hanya diikuti oleh beberapa unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian tersebut, tetapi didampingi oleh tim teknis dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai pengelola Depo dan operator KRL Jabodetabek. (yogo)
6 Comment
Jhone Michale
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
jhon doe
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
Jenifer Hearly
Nov 09 2021
replyLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.