Penataan Track Stasiun Rangkasbitung Libatkan MTT Baperka, Seperti Apa?

08-08-2025 / 19 Views

Balai Perawatan Perkeretaapian bekerja sama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, laksanakan penataan track Stasiun Rangkasbitung Banten, melalui pekerjaan tamping akhir dengan sarana perkeretaapian milik negara, Multi Tie Tamper (MTT), di pertengahan Trimester III 2025 atau Juli s.d Agustus 2025.

Mengingat direncanakan akan dilaksanakan switch over untuk peningkatan Stasiun Rangkasbitung, sehingga perlu penataan track di empalsement stasiun.

Beberapa tahap persiapan, pengoperasian, hingga pengembalian MTT dilakukan oleh ASP dan tim teknis Balai Perawatan Perkeretaapian, sebagai dukungan untuk melancarkan agenda switch over.

MTT rencananya akan melakukan pemecokan pada jalur 3, 4, 5, 7, 8, 9, dan jalur luncuran sisi selatan di Stasiun Rangkasbitung. Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) menggunakan MTT Duomatic 09 32 dengan nomor SR 3 14 04 yang cukup untuk melakukan pemecokan di emplasement stasiun. MTT dikerahkan dari tempat stabling di Depo Cipinang Jakarta.

Pengamatan di lapangan memperlihatkan beberapa kegiatan dilakukan mulai dari pemeriksaan bersama pra pengoperasian, mobilisasi pengiriman sarana, pengoperasian dan monitoring sarana di lapangan, juga proses mobilisasi pengembalian sarana.

Pekerjaan Pemeriksaan Bersama dilaksanakan Kamis (24/7/2025) bersama BTP Kelas I Jakarta, pekerjaan untuk memastikan sarana dalam keadaan Siap Operasi. Metodenya dengan pemeriksaan komponen sarana, memperbaiki temuan selama inspeksi, dan melakukan uji coba fungsi sarana.

Sebelum mobilisasi pun dilakukan joint inspection dengan Kaops JJ Jatinegara PT KAI Sabtu (26/7/2025) dengan hasil MTT Siap Operasi, guna memastikan sarana aman melintas di jalur kereta api Jakarta - Banten. Untuk mengamankan jalur, dilakukan angsiran sarana gerbong datar PT KAI dalam rangka membuka jalur luncuran MTT dari Depo Cipinang menuju St. Jatinegara. Selain itu, tim teknis memastikan kembali saluran komunikasi bekerja dengan baik, dengan pengecekan modulasi RIG di kabin 1 MTT dengan PPKA Depo Cipinang.

Jelang tengah malam di hari yang sama, MTT terpantau mulai dihidupkan untuk dipersiapkan mobilisasi. Seluruh SOP dijalankan, safety briefing dilakukan tim teknis beserta ASP dari JJ Daop I PT KAI (Persero), kemudian setelah pemeriksaan ulang go-nogo item, dilakukan langsiran MTT di emplasement Depo Cipinang.

Menjelang pukul 01.00 WIB Sabtu (27/7/2025) MTT meluncur dari Depo Cipinang melintasi Stasiun Jatinegara tanpa berhenti mengitari lintas jalur rel kereta api sisi utara Jakarta (melewati Stasiun Kota Tua) menuju Banten.

MTT berjalan dengan berpedoman pada Gapeka yang ditetapkan. Setiap segmen jalur kereta api hingga Stasiun Rangkasbitung, ASP melakukan monitoring saluran komunikasi pada modulasi RIG di kabin 1 MTT. Sekitar pukul 04.00 WIB terpantau MTT tiba di emplasement Stasiun Rangkasbitung, sekaligus langsir dipindah ke jalur 9 untuk stabling.

Selang sehari selepas pengiriman, MTT dipersiapkan kembali dengan uji fungsi di tempat stabling, ditemukan ada beberapa kendala minor, tapi segera ditindaklanjuti oleh tim teknis diantaranya dengan kalibrasi komponen trolley pengukuran. MTT kemudian dioperasikan untuk melakukan pemecokan mulai hari Senin (28/7/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB. Pemecokan pertama dilakukan pada jalur 4 yang merupakan jalur baru Stasiun Rangkasbitung. MTT dioperasikan pada rel lurus dan rel lengkung jalur 4.

Pada hari berikutnya (29/7/2025), pada laporan tim teknis, MTT memecok pada lurusan jalur 5 sepanjang lebih kurang 200 mps (meter spoor), kemudian memecok jalur langsir sisi barat lebih kurang sepanjang 300 mps.

Hari ketiga, MTT turun pada lengkungan jalur 5 sepanjang 100 mps. Hari keempat, pemecokan dilakukan pada jalur 9, panjang pemecokan sepanjang 200 mps dari petak Km 79+650 sampai Km 79+850.

Hari keempat, memasuki bulan Agustus 2025, dilaksanakan pemecokan pada lengkung jalur 8.

Menginjak hari kelima, proses pekerjaan mencapai 72 persen.

Hari keenam, Minggu (3/8/2025), MTT melakukan pemecokan lurusan jalur 7 sepanjang 250 mps dari petak Km 79+600 sampai Km 79+850.

Hari ketujuh, MTT mulai memecok pada lurusan jalur 3 sepanjang 300 mps dari petak Km 79+450 sampai Km 79+750.

Hari kedelapan, dini hari, MTT turun memecok pada lengkung jalur 3 pada petak Km 79+750 hingga 79+925.

Pemeliharaan prasarana rel kereta api yang melibatkan penggunaan peralatan khusus untuk mengangkat, menata, dan memadatkan batu (ballast) di bawah bantalan rel. Pekerjaan tersebut bertujuan untuk menjaga geometri dan stabilitas jalur rel kereta api agar tetap optimal dan sesuai dengan desain rencana. Pengerjaan pemecokan ini memastikan rel menempati posisi yang benar, sejajar dengan elevasi yang benar, dan siap dilalui dengan aman dan nyaman oleh kereta api.

Setelah delapan hari pengerjaan pemecokan, MTT kemudian dipersiapkan untuk mobilisasi kembali menuju tempat stabling di Depo Cipinang, Rabu (6/8/2025) malam. MTT kemudian mulai berangkat pukul 00.05 WIB Kamis (7/8/2025) dari Stasiun Rangkasbitung bersama dengan ASP JJ Jatinegara Daop 1 Jakarta. Perjalanan sekitar tiga jam lebih, dan pukul 03.40 WIB MTT tiba dan stabling di Depo Cipinang, dalam kondisi Siap Operasi.

Pengoperasian MTT di Stasiun Rangkasbitung merupakan salah satu bentuk layanan peminjaman Sarana Milik Negara Balai Perawatan Perkeretaapian, sebagai wujud dukungan perawatan prasarana perkeretaapian di Indonesia. (yogo)

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.