Praktik Pemeriksaan Gerbong, Perkuat Aspek Keselamatan Transportasi

08-09-2025 / 18 Views

Grobogan - Aspek keselamatan perjalanan kereta api perlu diperkuat untuk mendukung operasional di perlintasan kereta api. Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian Prayudi, mengungkapkan, aspek keselamatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, untuk itu Balai Perawatan Perkeretaapian gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan dan Perawatan Sarana Tidak Berpenggerak (Gerbong) sebagai bukti komitmen dalam hal penguatan keselamatan transportasi.

“Perlunya penyampaian satu visi yang sama antara operator dan regulator terkait sistem perawatan sarana perkeretaapian untuk peningkatan aspek keselamatan perjalanan perkeretaapian, karena aspek tersebut no compromise,” tegas Prayudi. Bimtek digelar selama empat hari, 1 s.d. 4 September 2025 di Workshop Ngrombo, Grobogan.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang perkeretaapian, khususnya perihal perawatan sarana.

Kegiatan ini diikuti oleh para perwakilan dari berbagai pihak, yakni staf Balai Perawatan Perkeretaapian, staf Direktorat Sarana Perkeretaapian, serta pegawai kontraktor dan/atau operator perkeretaapian. Hadir pula sebagai narasumber Muhardono, Dosen dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun dan STTD Bekasi, yang juga merupakan asesor penguji sarana perkeretaapian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta Bramono.

Turut hadir Prayudi selaku Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, beserta jajaran. Dalam sambutannya Prayudi menyampaikan pentingnya kesiapan SDM dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. “Masalah terbesar pada perawatan sarana perkeretaapian adalah kesiapan dalam melatih orang/personal yang memiliki kemampuan menganalisa performansi dan perawatan pada sarana,” ungkapnya.

Ia juga menekankan perlunya penyamaan visi antara regulator dan operator perkeretaapian untuk menciptakan sistem perawatan yang solid dan selaras. Menurutnya, aspek keselamatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. “Perlunya penyampaian satu visi yang sama antara operator dan regulator terkait sistem perawatan sarana perkeretaapian untuk peningkatan aspek keselamatan perjalanan perkeretaapian, karena aspek tersebut no compromise,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang menyebutkan bahwa penyelenggara sarana perkeretaapian wajib menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api, termasuk melalui pelaksanaan perawatan sarana secara berkala dan sesuai standar teknis.

Selain itu, ketentuan teknis terkait prosedur perawatan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Sarana Perkeretaapian, serta PM 26 Tahun 2014 tentang Standar Perawatan Sarana Perkeretaapian, yang mewajibkan pelaksanaan perawatan berdasarkan klasifikasi (P1 hingga P48) serta pencatatan hasil pemeriksaan sebagai bagian dari sistem pengawasan keselamatan.

Agenda dimulai pada hari pertama dengan pembukaan acara dan penyampaian gambaran umum mengenai sarana perkeretaapian tidak berpenggerak (gerbong) di Ruang Aula Lokomotif DH CC 300. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada peserta sebelum memasuki tahapan praktik perawatan di lapangan.

Hari kedua difokuskan pada praktik perawatan P48 terhadap gerbong datar dengan nomor sarana GD 40 09 02 yang dilakukan di jalur rel nomor dua Workshop Ngrombo. Langkah awal dimulai dengan pembagian kelompok, yaitu rangka atas, bogie, pengereman, dan pengukuran. Setelah itu dilakukan briefing oleh narasumber.

Kegiatan perawatan didasarkan pada checksheet perawatan P48, serta dimulai dengan pencucian sarana, lalu pemisahan rangka atas dan bogie menggunakan empat unit lifting jack kapasitas 30 ton. Setelah terpisah, dilakukan pengukuran pada komponen gerbong, seperti diameter roda, profil roda, keretakan pada roda, alat perangkai mekanik, dan lain sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan memisahkan rangka bogie dan roda menggunakan overhead crane kapasitas 15 ton.

Pada hari ketiga dilakukan pembersihan rangka bogie, pelumasan, pemasangan rangka bogie ke roda, serta penggantian suku cadang dengan unit baru, apabila diperlukan. Serta dilaksanakan juga perawatan pada sistem pengereman gerbong.

Hari keempat, peserta menerima materi mengenai perawatan harian dan bulanan pada gerbong, yang dilanjutkan dengan uji fungsi pada sistem pengereman statis dan dinamis. Uji fungsi pada pengereman dilakukan dengan menarik satu unit gerbong menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik CC 300. Setalah itu, kegiatan ditutup secara resmi oleh Dedi Humaidi, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas teknis dalam menghadapi tantangan perawatan sarana di masa mendatang.

Sebagai bagian dari persiapan menuju Badan Layanan Umum (BLU), Balai Perawatan Perkeretaapian terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan performa SDM secara berkelanjutan dengan terlaksananya bimbingan teknis kali ini. Hal tersebut menjadi landasan utama untuk menghadirkan layanan perawatan sarana yang andal, efisien, dan menjamin keselamatan.

Melalui kegiatan Bimtek Pemeriksaan dan Perawatan Sarana Perkeretaapian Tidak Berpenggerak (Gerbong), Balai Perawatan Perkeretaapian juga menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung sistem perawatan sarana yang terstandarisasi dan profesional. Dengan sinergi yang terbangun antara instansi pemerintah, operator, dan pihak kontraktor, perkeretaapian Indonesia diharapkan semakin siap dalam peningkatan keselamatan serta keandalan perjalanan kereta api di Indonesia. (galuh)

6 Comment

Jhone Michale

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

jhon doe

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiustempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veninostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip

Jenifer Hearly

Nov 09 2021

reply

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod temincidid labore et dolore magna aliqua. Ut enim miniming veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.