BTP Kelas I Surabaya Turut Meriahkan Parade Kereta Livery Terbanyak di Indonesia dalam Perayaan Hari Kereta Api Nasional di Daop 8 Surabaya

Surabaya – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya turut serta merayakan Hari Kereta Api Nasional melalui Parade Kereta “Livery dari Masa ke Masa” yang digelar PT. KAI (Persero) Daop 8 Surabaya bersama Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) di Kota Surabaya pada Minggu, 28 September 2025. Parade ini digelar sekaligus untuk memperingati HUT ke-80 PT. KAI (Persero).

Kepala BTP Kelas I Surabaya, Denny Michels Adlan hadir bersama sejumlah staf dengan mengenakan pakaian adat Nusantara. Denny mengenakan pakaian adat dari Palembang berwarna merah marun dengan corak berwarna emas.

Menurutnya ini adalah pengalaman baru dan berkesan. Terlebih selama perjalanan parade dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Tulangan ia mengaku takjub dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dengan turut mengabadikan momen langka ini menggunakan ponsel hingga kamera profesionalnya. Menurutnya ini menunjukkan tingginya kecintaan masyarkaat terhadap kereta api.

“Belum lama ini kami baru saja merayakan Hari Perhubungan yang mengambil tema ‘Bakti Transportasi untuk Negeri’ dan ini selaras dengan PT. KAI yang mengambil tema ‘Semakin Melayani’ di Hari Jadi yang ke-80 karena bakti transportasi untuk negeri itu salah satunya ya melayani,” uangkap Denny.

Ia pun berharap, perayaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh insan perkeretaapian khususnya di wilayah BTP Kelas I Surabaya dan juga PT. KAI Daop 8 Surabaya untuk terus meningkatkan pelayanan.

“Pemerintah dalam hal ini mempunyai kewajiban untuk bisa memberikan pelayanan terutama menghubungkan serta memberikan fasilitas transportasi umum kepada masyarakat. Fasilitas yang murah, cepat, dan pastinya bisa dihandalkan. Dalam hal ini PT. KAI sebagai operator cukup memiliki kehandalan untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Direktur Utama PT. KAI Periode 2020 – 2025, Didiek Hartantyo yang turut hadir dalam perayaan ini pun mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat yang ikur merayakan di sepanjang perjalanan parade berlangsung. Menurutnya kecintaan luar biasa ini menjadi tanggung jawab bagi insan perkeretaapian untuk dapat terus meningkatkan pelayanan.

“Jasa kereta api ini dinikmati oleh jutaan masyarakat, jadi kalau ada kendala di kereta api itu sangat dirasakan (masyarakat). Oleh itu saya berpesan, mari di Daop 8 Surabaya ini jaga keselamatan nomor satu dan keandalan layanan ini semakin ditingkatkan,” pesannya.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengatakan parade ini menghadirkan 11 jenis livery kereta penumpang mulai dari era 1980an hingga 2008 yang ditarik lokomotif CC201 dan CC203. Menariknya lagi, peserta parade yang mengenakan pakaian adat Nusantara turut memeriahkan suasana dengan melakukan fashion show selama perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng – Stasiun Tulangan.

“Kami ingin mencetak rekor MURI untuk fashion show menggunakan baju adat Nusantara di atas kereta yang pertama kali. Tetapi selain itu, di atas kereta api itu tidak hanya sekadar penumpang naik dari asal sampai tujuan, tapi di situ ada pertukaran budaya. Ada pertukaran sebuah pengalaman yang berkelanjutan. Dan dari situ kami mengambil tema ulang tahun selain ‘Semakin Melayani’ juga ‘Harmoni Budaya dalam Jejak Kereta Api Lestari,” pungkas Wisnu.