BTP Kelas I Jakarta Dukung Peningkatan Integrasi Layanan Transportasi di Merak dan Bakauheni

Banten, Oktober 2025 – Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta turut menghadiri kegiatan Stakeholder Dialogue dan kunjungan lapangan dalam rangka peningkatan layanan integrasi pada simpul transportasi penyeberangan di Provinsi Banten dan Lampung, khususnya di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

Kegiatan yang dipimpin oleh Direktorat Angkutan dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, baik secara luring maupun daring. Hadir di antaranya Direktorat Prasarana DJKA, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, BPTD Kelas II Lampung, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten dan KSOP Kelas IV Bakauheni, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, BAPPEDA dari kedua provinsi, PT KAI Daop 1 Jakarta, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak dan cabang Bakauheni, serta Perum DAMRI.

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sistem transportasi yang efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan di kawasan Pelabuhan Merak sebagai simpul strategis antara moda darat, kereta api, dan penyeberangan laut. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah berupaya mengoptimalkan konektivitas antarmoda agar pelayanan kepada masyarakat semakin mudah, cepat, dan nyaman.

Dalam forum Stakeholder Dialogue, berbagai pihak berdiskusi dan memberikan masukan terkait penguatan sinergi antar moda transportasi. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk menyatukan layanan darat, jalan, penyeberangan, dan kereta api dalam satu sistem transportasi terpadu.

Meski peningkatan jumlah penumpang hingga September 2025 belum signifikan, langkah integrasi ini tetap dinilai penting sebagai antisipasi terhadap lonjakan penumpang pada periode puncak seperti libur Lebaran serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam Asta Cita Presiden, khususnya untuk memperkuat konektivitas antarwilayah guna mendukung ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi nasional. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Selain kegiatan dialog, para peserta juga melakukan kunjungan lapangan di kawasan Pelabuhan Merak. Rangkaian peninjauan dimulai dari Terminal Terpadu Merak, dilanjutkan menuju area pelabuhan, dan berakhir di Stasiun Merak. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi eksisting fasilitas serta memetakan kebutuhan perbaikan dan penyempurnaan dalam mendukung integrasi layanan transportasi ke depan.

Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi awal dari penguatan integrasi layanan transportasi antarmoda di wilayah Banten dan Lampung, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kepentingan masyarakat, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta
Direktorat Jenderal Perkeretaapian – Kementerian Perhubungan
Instagram: btpjakarta | YouTube: btpjakarta