Bogor (9/12) - Direktur Prasarana Perkeretaapian mendampingi Menhub dalam peresmian Skybridge Bojonggede di Bogor pada Sabtu (9/12). Menhub dan rombongan berangkat dari Stasiun Cawang menunju Stasiun Bojonggede yang disambut oleh Walikota Bogor dan Plt Kepala BPTJ.

Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Layang Bojonggede memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter yang menghubungkan antara Stasiun KRL Bojonggede dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor.

“Jembatan ini membuat perjalanan lebih tertib dan nyaman,” ungkap Menhub.

Menhub menyebut keberadaan jembatan tersebut semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses trasportasi massal, mengingat pengguna KRL di Bojonggede mencapai 70 ribu lebih penumpang setiap harinya.

“Kita mengharapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” kata Menhub.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang terus berupaya mendorong masyarakat untuk dapat beralih menggunakan transportasi umum. Hal ini merupakan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara.

“Dalam membangun transportasi massal kita harus memikirkan bagaimana masyarakat dengan mudah menggunakan angkutan umum dari rumah ke tempat tujuan. Jadi integrasi antar modanya harus memikirkan dengan baik, dengan harga yang terjangkau,” lanjutnya.

Di akhir Berbagainya Menhub juga menghimbau agar masyarakat juga ikut andil dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun.

Setelah memberikan Perayaan, Menhub meresmikan Skybridge Bojonggede yang ditandai dengan memencet tombol sirine bersama dengan Dirut PT KAI dan pejabat lainnya. (DPP)