Acara Indonesia Rail Summit 2025 (IRS) sukses digelar

(Jakarta, 15/5) Pada tanggal 15 Mei 2025 Indonesia Rail Summit 2025 berhasil diselenggarakan di Jakarta. IRS ini dipandu oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), didukung oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (PT KCIC), Taiwan Telematics Industry Association (TTIA) dan Malaysia Rail Industry Corporation (MARIC), serta diselenggarakan bersama oleh International Railway Signal Engineers (IRSE), Intelligent Transport System Associations (ITS Indonesia) dan Shine Consultant Internationl Ltd.

Indonesia Rail Summit 2025 ini mempertemukan para tokoh profesional terkemuka dari industri transportasi perkeretaapian global untuk membahas tren terkini, inovasi teknologi dan peluang pasar di sektor transportasi. Acara ini turut dihadiri oleh para ahli transportasi Perkeretaapian, Akademisi, Perwakilan dunia usaha, serta pejabat pemerintah dari Indonesia dan berbagai negara untuk berbagi pengalaman, bertukar gagasan, serta mendorong pengembangan industri perkeretaapian yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan tema yang diangkat yaitu "Interconnection and Collaboration lead to the win-win partnership".

Pidato pembukaan disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn.) Kasuri, selaku Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kantor Staf Presiden (KSP), Beliau menekankan terkait peran pentingnya transportasi.

Diskusi panel tersebut dimoderatori oleh Tory Damantoro, selaku Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), C.C Chang selaku Ketua Komite Smart Rail Commite dari Taiwan Telematics Industry Association, kemudian Swastika Harimurti selaku Kepala Perencanaan PT LRT Jakarta.

Dalam sesi presentasinya terkait : Opportunities in Indonesia Rail Transit", Dr. Ir. Resdiansyah, S.T., M.T., IPM selaku Penasihat Senior Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyoroti serta menyampaikan keyakinannya bahwa solusi uST dapat menjadi alternatif inovatif bagi pengembangan transportasi berbasis rel di Indonesia.

Sementara itu, Bapak Arif Anwar, ST., M.Sc selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan dalam paparannya menyampaikan terkait Master Plan Railway 2030, juga melihat adanya potensi penerapan teknologi SSLRT Unitsky untuk proyek perkeretaapian di Indonesia di Masa Mendatang.