Balai Perawatan Perkeretaapian Terima Aset BMN BTP Jakarta Bidang Perkeretaapian

Depok – Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta kepada Balai Perawatan Perkeretaapian berlangsung di Kantor Satpel Wilayah I Depok Balai Perawatan Perkeretaapian, Rabu (6/8/2025) oleh kedua Kepala Balai.

Serah Terima Aset dilaksanakan langsung oleh Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian Prayudi, dan Kepala BTP Kelas 1 Jakarta Ferdian Suryo. Aset BMN dari BTP Kelas 1 Jakarta yang diterima berupa bangunan fisik pendukung di sekitar area Depo RKL Depok diantaranya berupa under pass, fly over, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), dan beberapa alat-alat yang ada di Depo KRL Depok, dan SMN berupa Peralatan Khusus yang stabling di Depo Cipinang.

Balai Perawatan Perkeretaapian sebelumnya menerima aset BMN area Depo KRL Depok seluas lebih kurang 26 Hektar beserta fasilitas didalamnya dari BTP Kelas 1 Jakarta. Serah terima yang dilaksanakan kali ini merupakan penuntasan penataan aset BMN yang ada di Depo KRL Depok. Aset BMN yang ada di Depo KRL Depok akhirnya dapat diserah terimakan, diantaranya dalam kondisi optimal, dapat dioperasikan, dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan dapat segera dikelola maupun dimanfaatkan stakeholder perkeretaapian.

Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian menyampaikan dalam sambutannya aset yang sudah di serah terimakan ini akan dimanfaatkan, di pelihara dan dikelola dengan baik sebagai penerima aset.

"Melalui kegiatan serah terima ini dapat mempermudah tanggung jawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaan aset terbangun yang di maksud. Adapun Aset BMN tersebut selanjutnya akan tercatat sebagai Aset BMN yang operasional dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Balai Perawatan Perkeretaapian”, terang Prayudi.

Sejalan dengan pernyataan Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, Kepala BTP Kelas 1 Jakarta mengungkapkan bahwa langkah penataan aset BMN tersebut, diharapkan dapat menjamin pengelolaan aset yang berkelanjutan khususnya aset yang selama ini sudah melekat di area Depo KRL Depok.

Turut hadir jajaran eselon IV Balai Perawatan Perkeretaapian dan BTP Kelas I Jakarta.

Sebagai informasi pada tahun 2024 terjadi peningkatan signifikan nilai aset Depo KRL Depok, ketika dilakukan penilaian secara komprehensif oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Hal tersebut merupakan upaya optimalisasi PNBP Aset BMN Depo KRL Depok, sehingga nilainya mencapai tak kurang dari Rp 90 Miliar sebagai penyumbang terbesar BNBP di lingkungan Ditjen Perkeretaapian. (yogo)