Balai Teknik Perkeretaapian Padang melakukan sosialisasi terkait akan dilakukannya peningkatan beberapa jembatan kereta api yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Lima unit jembatan yang berada pada lintas Lubuk Alung hingga Kayutanam tersebut adalah BH 95 KM 42+249, BH 105 KM 49+039, BH 123 KM 56+287, BH 126 KM 57+481, BH 134 KM 59+586.
Berita
- Beranda
- Berita
Banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Barat tak hanya terjadi di Kawasan Lembah Anai saja, namun juga terjadi di beberapa daerah lainnya termasuk Sawahlunto yang juga memiliki jalur kereta api aktif. Melalui Satuan Pelayanan Sawahlunto, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang juga melakukan tinjauan pada kawasan terdampak di daerah tersebut.
Dalam rangka menekan angka kecelakaan dan meletakkan keselamatan pada fokus utama, maka Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melakukan evaluasi dan pembinaan pada 81 Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta Api yang berada di bawah tanggung jawab BTP Padang.
Pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi di kawasan Lembah Anai beberapa saat lalu, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melakukan tinjauan lapangan pada aset perkeretaapian non aktif yang terdampak.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang sebagai regulator perkeretaapian di wilayah kerja Sumatera bagian barat mendukung penuh kegiatan Galanggang Arang yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Sejak tahun 2015, Kemenhub membentuk Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2014 sebagaimana yang diubah menjadi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Perkeretaapian menjadi Balai Teknik Perkeretapian (BTP) Kelas II Padang.
Dalam rangka memberikan pelayan terbaik pada masyarakat, maka Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang membuka layanan pengaduan melalui media Instagram @btppadang dan hotline pada nomor 081374239299.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang dalam rangka melakukan peningkatan prasarana perkeretaapian telah melakukan uji pertama Stasiun Kampung Juar dan Stasiun Pauh Lima.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang saat ini membangun tempat penyimpanan sarana milik negara di Kawasan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai aset perkeretaapian.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melalui Satuan Pelayanan Padang Panjang melakukan tinjauan lapangan atas ditemukannya gerusan pada pilar jembatan BH 310 KM 93+100 bentang 2X8 meter antara Stasiun Sumpur—Stasiun Batu Tabal. Jembatan kereta api yang berstatus non aktif tersebut kerap dilalui masyarakat sebagai jalur alternatif terdekat menuju jalan raya.