BTP Semarang Monitoring Sertifikasi SDM Perkeretaapian di DAOP 4, Pastikan Sarana Perkeretaapian aman dan selamat

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang melaksanakan kegiatan monitoring sertifikasi sumber daya manusia (SDM) pemeriksa dan perawatan sarana serta awak sarana perkeretaapian di wilayah Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa SDM yang bertugas di sektor operasional sarana memiliki sertifikasi yang sesuai standar dan masih berlaku.

Monitoring dilakukan selama tiga hari, meliputi lokasi-lokasi strategis di wilayah Semarang, Tegal, dan Cepu. Pemeriksaan mencakup Depo Lokomotif dan Kereta, PUK dan UPT Crew KA

Kepala BTP Kelas I Semarang, Rudi Pitoyo, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan aktif terhadap pelaksanaan regulasi terkait keselamatan dan kelayakan operasional sarana perkeretaapian.

“Kami memastikan bahwa tenaga teknis dan awak sarana memiliki sertifikasi yang sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini penting untuk menjamin bahwa sarana yang dioperasikan berada dalam kondisi aman dan selamat,” ujar Rudi.

Menurut Rudi, kegiatan monitoring tidak hanya berfokus pada dokumen administratif, tetapi juga mencakup observasi langsung, verifikasi data lapangan, serta wawancara terhadap personel yang bertugas. Langkah ini dinilai penting dalam upaya memperkuat budaya keselamatan di sektor perkeretaapian.

BTP Semarang menyatakan bahwa dasar hukum kegiatan ini mengacu pada sejumlah peraturan, di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, serta berbagai Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur tentang sertifikasi SDM perkeretaapian.

“Tugas kami sebagai regulator adalah memastikan bahwa proses pengoperasian sarana berjalan sesuai regulasi. Sertifikasi menjadi prasyarat utama bagi SDM yang bertugas di bidang pemeriksaan, perawatan, dan pengoperasian,” kata Rudi.

Pelaksanaan monitoring melibatkan tim dari Seksi Sarana dan Keselamatan BTP Semarang serta Satuan Pelayanan Pekalongan. Mereka memeriksa masa berlaku sertifikasi, kelengkapan dokumen, hingga penerapan prosedur operasional di lapangan.

BTP Semarang berharap, melalui kegiatan ini, operator dapat lebih konsisten dalam menjaga kompetensi SDM dan memastikan bahwa setiap petugas memiliki sertifikasi yang sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.