Yogyakarta (10/8) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan  Djoko Sasono melaksanakan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6 Agustus 2021. Sekjen Kemenhub melakukan kegiatan tersebut dalam rangka monitoring dan peninjauan penyiapan sarana dan prasarana isolasi bagi pegawai yang terpapar covid-19 dan upaya menghambat penyebaran covid-19 di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Dalam kunjungannya Sekjen Kemenhub di damping Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya. Sekjen Kemenhub mengunjungi Gedung BPTT PT. KAI Lempuyangan Yogyakarta yang rencananya akan dijadikan tempat isolasi terpusat dan Termonitor

Saat ini Yogyakarta memerlukan tempat isolasi yang terpusat dan termonitor yang terhubung dengan rumah sakit. Sehingga jika terjadi kondisi pasien yang menurun dapat secara langsung ditangani dan di rujuk ke Rumah Sakit.

Untuk itu Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan menyediakan tempat isolasi terpusat dan termonitor guna membantu pasien covid di Yogyakarta. Dalam kegiatan ini DJKA bekerja sama dengan RS. Universitas Gadjah Mada. Nantinya para awak/kru kereta api, bus dan penumpang atau calon penumpang serta masyarakat sekitar yang terpapar covid dapat melakukan isolasi terpusat dan termonitor di Gedung BPTT PT. KAI Lempuyangan Yogyakarta.

Pada lokasi isolasi terpusat dan termonitor akan disiapkan oksigen (minimal 12 oksigen concentrator), 2 ambulans, dan tenaga Kesehatan yang stand by terdiri dari 2 dokter dan 4 perawat.

Fasilitas yang ada pada lokasi isolasi terpusat dan termonitor terdiri dari 160 bed (80 kamar), Lapangan olah raga dan juga laundry.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Sekretariat Jenderal Perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Balai Perawatan Perkeretaapian, PT KAI, PT RMU. Satgas Covid 19 DYA, Dinas Kesehatan provinsi DIY dan RS Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM)

Dalam Kegiatannya selanjutnya Sekjen Kemenhub melanjutkan kunjungan ke Kulonprogo untuk meninjau pembangaunan jalur KA Bandara YIA. Pembangunan Jalur KA Bandara YIA sudah hampir rampung. Progresnya sudah mencapai 97%. Pada tanggal 5 Agustus 2021  telah dilaksanakan uji coba kedua. Hasilnya trek sudah siap dioperasikan. Perlu penambahan balas atau batu bilah agar kereta dapat berjalan lebih mulus lagi