BTP Padang Lakukan Pengawasan Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban secara Berkala

Padang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melalui Satuan Pelayanan Sawahlunto melakukan monitoring jalur kereta api dari Stasiun Sawahlunto menuju Stasiun Muaro Kalaban secara berkala menggunakan lori yang digunakan untuk memeriksa kondisi rel pada jalur tersebut.

Jalur stasiun dengan kode SWL – MKL tersebut saat ini dilalui Kereta Api Mak Itam yang akan beroperasi sebanyak 20 kali selama tahun 2024 dari hasil sinergi Pemerintah Kota Sawahlunto bersama PT KAI (Persero) Divre II Sumbar sebagai operator perkeretaapian di Sumatera Barat.

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 460 Tahun 2023 tentang Penetapan Uraian Tugas Satua Pelayanan (Satpel) pada Balai Teknik Perkeretaapian yang menyatakan sebagai perpanjangan tangan BTP Padang, maka Satpel melakukan tugas pengawasan terhadap peningkatan, pengembangan, pemeliharaan, perawatan, pemanfaatan prasarana perkeretaapian di jalur non aktif.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Padang Endang Setiawan mengatakan bahwa monitoring seperti ini sangat perlu dilakukan mengingat jalur sepanjang 4 kilometer tersebut hanya dilalui Lokomotif Uap Mak Itam yang beroperasi tak lebih dari 20 kali dalam satu tahun.

“Selain itu, jalurnya juga dekat dengan pemukiman warga dan pasar, jika tak dilakukan monitoring secara berkala akan membuat jalur menjadi tidak steril karena digunakan tanpa izin oleh pihak yang tak bertanggung jawab,” jelas Kabalai dalam keterangannya.

”Ini juga salah satu upaya untuk menjaga aset negara. Semoga stakeholder lainnya serta masyarakat bisa bersama-sama turut menjaga aset dengan tidak memanfaatkannya secara ilegal,” harapnya.

 Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang

Share to:

Berita Terkait: