KA Lembah Anai Terhambat hingga 115 Menit Akibat Banjir
Padang—Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Sumatera Barat akhir-akhir ini menyebabkan beberapa bagian daerah mengalami kebanjiran termasuk pada KM 56+700/850 antara Sicincin -Kayutanam yang menyebabkan jadwal kereta api pengganti Lembah Anai dengan relasi Stasiun Kayutanam menuju Stasiun Duku mengalami keterlambatan hingga 115 menit.
Pasca kejadian, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang bersama PT KAI (Persero) Divre II Sumbar melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui penyebab dan penanganan agar perjalanan kereta tetap bisa berjalan dengan lancar.
Untuk diketahui, jalur rawan bencana ini berada pada daerah pembangunan jalan tol sehingga sedikit banyaknya, dipengaruhi oleh pembangun jalan tol tersebut.
“Beberapa penanganan pada jalan lintang ini akan kita lakukan termasuk pembuatan box culvert, perbaikan drainase dan dinding penahan tanah. Tentu ini semua akan dilakukan dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai stakeholder yang terlibat termasuk dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perencana jalan tol Sicincin-Lubuk Alung-Padang,” Ungkap Kepala BTP Padang Hendrialdi dalam keterangannya.
Pada kesempatan yang berbeda, bersama Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, BTP Padang juga melakukan monitoring dan evaluasi daerah rawan bencana tersebut untuk dilakukan langkah strategis demi menangani banjir yang sebelumya mengakibatkan keterlambatan pada jadwal operasional kereta api di Sumbar.
“Kita harap dengan dilakukan berbagai kajian dan evaluasi, nantinya daerah ini tidak akan terjadi lagi kubangan yang mengakibatkan terhambatnya perjalanan kereta api,” harapnya.
Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google