Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Imbau untuk Tidak Melewati Jembatan KA di Batu Tabal
Padang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melalui Satuan Pelayanan Padang Panjang melakukan tinjauan lapangan atas ditemukannya gerusan pada pilar jembatan BH 310 KM 93+100 bentang 2X8 meter antara Stasiun Sumpur—Stasiun Batu Tabal. Jembatan kereta api yang berstatus non aktif tersebut kerap dilalui masyarakat sebagai jalur alternatif terdekat menuju jalan raya.
Melihat hal tersebut, Kepala BTP Padang Endang Setiawan mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan jembatan tersebut karena dikhawatirkan akan berakibat fatal.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan disarankan untuk tidak lagi menggunakan jembatan tersebut sebagai akses menyeberang karena jembatan sudah tidak memungkinkan untuk dilalui. Apalagi keadaan saat ini dengan intensitas hujan yang tinggi,” jelas Kabalai dalam keterangannya.
Dari hasil tinjauan lapangan yang dilakukan, jembatan yang berada di Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar tersebut terlihat sudah menggantung dan saat ini hanya tertahan oleh rel kereta api saja.
“Sebelumnya kita sudah memasang spanduk untuk masyarakat agar berhati-hati saat melintas. Ke depannya kita akan melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar untuk tidak lagi melewati jembatan demi keselamatan bersama,” lanjutnya.
Langkah ini dilakukan BTP Padang sebagai bagian dari upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko yang mungkin terjadi akibat kondisi jembatan yang mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, beberapa jembatan kereta api lainnya juga telah mengalami gurusan seperti jembatan yang berada di Lembah Anai dan jembatan yang berada di Kota Padang Panjang.
Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google