Padang—Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang melakukan monitoring dan mengevaluasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 untuk mengetahui kondisi ketepatan dan realisasi perjalanan kereta api di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada tiga kereta api kebanggaan Sumbar yakni KA Lembah Anai, KA Minangkabau Ekspres dan KA Pariaman Ekspres. 

Hal ini dilakukan berdasarkan tugas pokok BTP Padang yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknik Perkeretaapian yang salah satunya adalah pelaksanaan pengawasan keselamatan perkeretaapian.

Pada kegiatan ini akan diketahui apakah perjalanan kereta api tepat waktu atau tidak, apakah memiliki keterlambatan ataupun memiliki kejadian khusus atau menonjol. Dengan begini, BTP Padang bisa meningkatkan pelayanan terhadap pengguna kereta api.

“Apalagi jelang libur lebaran kali, monitoring Gapeka sangat diperlukan mengingat okupansi masyarakat yang akan menggunakan kereta api di masa liburan akan meningkat,” jelas Kepala BTP Padang Endang Setiawan dalam keterangannya.

Berdasarkan monitoring perjalanan kereta api yang dilakukan anggota Seksi Lalu Lintas, Sarana dan Keselamatan ini ditemukan bahwa pada hari dilakukan monitoring, realisasi frekuensi kereta api angkutan penumpang adalah 100%. Untuk presentase ketepatan waktu perjalanan kereta api rata-rata adalah 99% karena sebagian besar keberangkatan kereta api berangkat sebelum jadwal Gapeka.

“Jika ada keterlambatan, hanya karena gangguan teknis sesaat saja sehingga tak berpengaruh besar pada perjalanan kereta api,” sambungnya.

Kabalai berharap semoga perjalanan kereta api selalu bisa sesuai dengan jadwalnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna kereta api. (RAH)