Padang—Arus balik mudik terjadi pada H+4 lebaran Idulfitri 2024 yakni pada 15 April 2024. Hal ini ditandai dengan naiknya jumlah penumpang Kereta Api Minangkabau Ekspres sebanyak 80% dari tahun lalu.

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang mencatat, sejumlah 2.579 penumpang yang menaiki Kereta Api Bandara Mineks pada hari tersebut sedangkan pada tahun sebelumnya, hanya 1.430 penumpang saja.

Pada masa Angkutan Lebaran (Angleb) tahun ini, rata-rata kereta api di Sumbar mengalami kenaikan jumlah penumpang seperti yang diungkapkan Kepala BTP Padang Endang Setiawan dalam keterangannya.

Selama masa Posko Angleb 2024 yakni 3-18 April 2024, hanya empat hari saja tiga kereta api mengalami penurunan jumlah penumpang dari tahun lalu, yakni pada H1 dan H2 yaitu -33% dan -5% di dua hari lebaran, serta H+6 dan H+7 dengan presentase -2% dan -18%.

“Dari data ini kita bisa melihat bahwa setiap tahunnya jumlah penumpang kereta api di Sumbar terus mengalami kenaikan dan kereta api masih menjadi moda transportasi favorit untuk masyarakat mengisi waktu libur lebaran,” kata Bapak Endang.

Katanya, meskipun pada tahun ini pemudik Sumbar banyak yang mengikuti mudik gratis menggunakan bus dari Daerah Khusus Jakarta di mana sebagian besar perantau Sumbar mengadu nasib, namun pemudik yang menggunakan kereta api dari Bandara Internasional Minangkabau masih menjadi pilihan favorit.

“Kita semua tahu bahwa dengan menggunakan kereta api, ada banyak keuntungan yang didapatkan, di antaranya durasi perajalanan lebih singkat dan harga juga sangat terjangkau,” sebutnya.

Untuk informasi, total jumlah penumpang tiga kereta api di Sumbar yakni KA Minangkabau Ekspres, KA Lembah Anai yang digantikan KA pengganti 1K3+1kmp3 dan KA Pariaman Ekspres pada tahun 2023 meningkat dari 5,71% dari 90.936 penumpang menjadi 96.124 penumpang di tahun 2024.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang