Dalam rangka meningkatkan angka partisipasi penumpang kereta api di wilayah Sumatera Bagian Barat sekaligus mensosialisasikan perpanjangan lintas, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat mengadakan Diskusi dan sosialisasi perihal tersebut di Pariaman pada hari Senin tanggal 18 Maret 2019.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Perwakilan Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, Perwakilan Mahasiswa di Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Perwakilan Tokoh Masyarakat di Wilayah Provinsi Sumatera Barat dan Perwakilan Masyarakat Pecinta Kereta Api di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Narasumber yang menjadi pembicara pada acara tersebut yaitu :

1. Zulmafendi,S.E.,M.Sc selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dengan tema “Arah Kebijakan Pengembangan Perkeretaapian Provinsi Sumatera barat”.
2. Ir. Yossyafra, M. Eng.S selaku Staf KK Transportasi, Teknik Sipil Fakultas Teknik, dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, Universitas Andalas dengan tema “Preferensi/Kecenderungan Masyarakat untuk Menggunakan Moda KA dibandingkan Moda Jalan Raya”.
3. Catur Wicaksono, ATD, MT selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Barat dengan tema “Integrasi Transportasi Moda Kereta Api dengan Moda Transportasi Lain di wilayah Sumatera Barat”.
4. Hengki Prasetyo selaku Manager Prasarana Divre II Sumatera Barat dengan tema “Upaya Optimalisasi Pengoperasian dan Pelayanan Kereta Api Sibinuang dengan adanya Perpanjangan Relasi Sampai stasiun Naras”.

Acara tersebut dibuka oleh Walikota Pariaman yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Pariaman secara langsung memberikan apresiasi positif kegiatan diskusi bersama ini. Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung penuh upaya Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan transportasi moda kereta api di wilayah Pariaman, secara khusus mengucapkan banyak terima kasih atas perpanjangan lintas pelayanan dari Stasiun Pariaman sampai dengan Stasiun Naras. Pemerintah Kota Pariaman menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat di sekitar lintasan jalur kereta api untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan tidak membuat perlintasan sebidang di sepanjang jalur kereta api.

Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sudah mempunyai rencana pembangunan/peningkatan dan reaktivasi jalur KA di Sumatera Barat. Program tersebut antara lain pada lokasi jalur KA antara Bukit Putus - Teluk Bayur, Bukit Putus - Indarung, Padang - Pulau Aer dan Naras – Sungai Limau. Semua jalur tersebut diharapkan dapat terlayani oleh KA Sibinuang dan KA Bandara.

Selain hal tersebut, telah direncanakan pengembangan stasiun tambahan di daerah padat penduduk dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang antara lain di lokasi Pasar Alai, Basko Air Tawar, dan Kayu Kalek. Harapan masyarakat dan Pemerintah Daerah bahwa kereta api bukan hanya untuk keperluan transportasi rutin/harian masyarakat, namun juga untuk mendukung pariwisata dan perdagangan di Provinsi Sumatera Barat. (ditllaka)

Ikuti terus website djka.dephub.go.id untuk update berita seputar Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar kamu tidak ketinggalan berita!
Follow akun sosial media kami. Instagram : ditjenperkeretaapian Twitter : @perkeretaapian Youtube : Ditjen Perkeretaapian.