Sosialisasi/Market Sounding terhadap Rencana Reaktivasi Angkutan Barang dengan Kereta Api Lintas Gedebage – Tanjungpriok
Bandung (20/8) Subdirektorat Angkutan, Direktorat lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api mengadakan kegiatan Sosialisasi/Market Sounding terhadap Rencana Reaktivasi Angkutan Barang dengan Kereta Api Lintas Gedebage – Tanjungpriok. Kegiatan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Kepala Subdit Angkutan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Logistik Nasional Kemenko Perekonomian, perwakilan dari Deputi Infrastruktur Konektivitas Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ketua Pelaksana Harian Tim Teknis Pengembangan National Logistics Ecosystem Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Bandung, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Tanjung Priok, perwakilan dari Balai Teknik Perekeretaapian Kelas I Bandung, perwakilan dari Subdit Kerjasama dan Pengembangan Usaha Direktorat LLAKA, PPK Satker Pengembangan Lalu Lintas dan Peningkatan Angkutan Kereta Api, PT Pelindo (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT CMA-CGM Indonesia, PT KA Logistik, PT JICT, PT KOJA, PT Multi Terminal Indonesia, PT Bintang Laut Platinum, PT Sipatex Putri Lestari, PT Daese Garmin, PT Polyfin Canggih, PT TCI, dan PT Tasen.
Kegiatan ini turut menghadirkan 4 (empat) Narasumber, diantaranya Dr. Atong Soekirman, S.E., M.M. selaku Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Rahmaddi, PhD. selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Teknis Pengembangan National Logistics Ecosystem, Dr. Nofrisel selaku Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia dan Edi Sudiarto selaku Tenaga ahli dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh pihak yang terkait dalam NLE mendukung penuh terciptanya single tariff dan single document untuk pengangkutan barang dengan KA secara end to end, hal tersebut sangat membantu pelaku usaha untuk kelancaran kegiatan logistik dalam mengefisiensikan waktu, Upaya dalam mereaktivasi angkutan barang dari TPK Gedebage menuju Pelabuhan Tanjung Priok sangat diapresiasi oleh para pelaku usaha, namun diperlukan evaluasi terhadap pengangkutan kontainer highcube pada saat melalui terowongan Sasaksaat, serta berdasarkan data yang diterima, potensi barang ekspor dan impor dari wilayah bandung sebanding, sehingga dapat mengurangi beban pengiriman empty container.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google