Padang—Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang sebagai regulator perkeretaapian di wilayah kerja Sumatera bagian barat mendukung penuh kegiatan Galanggang Arang yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Untuk informasi, Galanggang Arang merupakan sebuah perayaan warisan budaya oleh anak nagari untuk menguatkan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang rangkaiannya telah dilakukan sejak tahun 2023, sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO sejak 2019 lalu.

“WTBOS ini tidak lepas dari prasarana perkeretaapian di Sumbar, karenanya BTP Padang dalam menjaga sejarah dan ilmu pengetahuan yang termasuk ke dalamnya sangat mendukung penuh untuk dijaga dan diwariskan pada anak-cucu kelak,” kata Kepala BTP Padang dalam keterangannya.

Lebih lanjut katanya, dukungan BTP Padang lebih dari sekadar mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir maupun turut berpartisipasi untuk saling menjaga dan mengembangkan ekosistem.

“Sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, dukungan BTP Padang lebih dari melancarkan perhelan Galanggang Arang ini. Lebih lagi, BTP Padang memiliki target untuk mereaktivasi beberapa jalur kereta api,” sambungnya.

Namun Kabalai mengatakan bahwa untuk melancarkan target-target ini, perlu dukungan dari berbagai pihak baik dari pemda/pemkot setempat maupun stakeholder lainnya karena tentunya untuk mengembangkan perkeretaapian ini tidak bisa dilakukan dari satu pihak saja.

“Kita butuh support penuh dari berbagai pihak untuk melancarkan mimpi bersama ini agar kereta api bisa dinikmati masyarakat lebih luas lagi,” tukasnya.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang