Padang—Peningkatan jalur kereta api lintas Padang-Bukit Putus hingga Februari ini sudah mencapai 92 persen. Artinya, hanya 8 persen lagi sebelum akhirnya selesai dalam pengerjaan fisik peningkatan jalur tersebut.

 

Peningkatan prasarana perkeretaapian yang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang ini dikebut guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Sumatera Barat (Sumbar).

Peningkatan jalur KA R42 menjadi R54 lintas Padang-Bukit Putus ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas transportasi dan efisiensi perjalanan kereta api sehingga nantinya mampu mengurangi kemacetan, mempercepat perjalanan kereta api dan meningkatkan keselamatan sehingga meningkatkan kualitas layanan transportasi kereta api secara keseluruhan.

 

Hingga Februari ini, pengerjaan proyek peningkatan prasarana kereta api yang dilakukan sejak tahun lalu ini susah sampai pada perapihan pekerjaan wesel, membuat staplingan sliding/geseran wesel, memasukkan wesel baru R54, memasukkan ballas baru, menyetel mekanik penggerak lidah wesel dan beberapa hal lainnya.

 

Pergantian dari R42 menjadi R54 ini merujuk pada peningkatan standar atau kelas jalur kereta api. Beberapa hal yang dilibatkan adalah perluasan jalur untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan maksimum, pembaruan rel, sinyal, dan infrastruktur terkait peningkatan keamanan dan keandalan. Selain itu, elektrifikasi jalur juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi.

 

“Saya berharap, peningkatan jalur ini mampu mengembangkan sistem integrasi transportasi untuk memperbaiki konektivitas antar moda transportasi sehingga perkeretaapian di Sumbar semakin maju,” harap Kepala BTP Padang Endang Setiawan. (RAH)

 

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Padang