Masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah berakhir.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama Penyelenggara sarana perkeretaapian/operator telah melaksanakan Posko Pengawasan Penyelenggaraan Transportasi Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Bidang Perkeretaapian (Nataru 2022) dibagi menjadi 3 (tiga) periode waktu yaitu Posko Pengawasan Pada Masa Sebelum Angkutan Nataru (5 Desember 2022 s.d 18 Desember 2022), Posko Pengawasan Pada Masa Angkutan Nataru (19 Desember 2022 s.d 3 Januari 2023), dan Posko Pengawasan Pada Masa Sesudah Angkutan Nataru (4 Januari 2023 s.d 10 Januari 2023).

Pada Angkutan Nataru, Dalam rangka mendukung kelancaran Angkutan Nataru 2022, telah dilaksanakan Rampcheck sarana (250 lokomotif dan 1612 Kereta), Rampcheck keselamatan (prasarana dan SDM), dan Rampcheck SPM (132 Stasiun dan 95 Kereta Api) pada Wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Berdasarkan data 19 Desember 2022 s.d 3 Januari 2023, rata-rata jumlah penumpang harian Kereta Api Antarkota tahun ini tercatat sebanyak 143.912 orang/hari, turun 20% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Sedangkan total jumlah penumpang Kereta Api Antarkota pada tahun ini sebanyak 2.302.592 orang, turun 20% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Puncak angkutan KA Antarkota terjadi pada Hari Jum’at 23 Desember 2022 (170.553 orang). Berdasarkan data 19 Desember 2022 s.d 3 Januari 2023, rata-rata jumlah penumpang harian Kereta Api Perkotaan tahun ini tercatat sebanyak 937.429 orang/hari, turun 9,5% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Sedangkan total jumlah penumpang Kereta Api Perkotaan pada tahun ini sebanyak 14.998.858 orang, turun 9,5% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Puncak angkutan KA Perkotaan terjadi pada Hari Kamis 22 Desember 2022 (1.002.464 orang).

Total perjalanan Kereta Api Antarkota pada Angkutan Nataru 2022 ini adalah 3.581 perjalanan, dengan rata-rata sebanyak 224 KA/hari. Sedangkan total perjalanan Kereta Api Perkotaan pada Angkutan Nataru 2022 ini adalah 3.056 perjalanan, dengan rata-rata sebanyak 1.910 KA/hari. Jumlah realisasi KA tambahan yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebanyak 6.200 perjalanan (rata-rata 51 KA/hari).

Ketepatan perjalanan Kereta Api Antarkota pada Angkutan Nataru 2022 ini mencapai 85%, dengan rata-rata kelambatan berangkat 3,47 menit dan kelambatan datang 8,52 menit. Sedangkan ketepatan perjalanan Kereta Api Perkotaan pada Angkutan Nataru 2022 ini mencapai 90,5%, dengan rata-rata kelambatan berangkat 1,31 menit dan kelambatan datang 1,95 menit. Berdasarkan data dari posko PT. Kereta Api Indonesia (Persero), sebanyak 5.989 penumpang Kereta Api telah melaksanakan vaksin booster yang diselenggarakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di beberapa Stasiun besar.

Suksesnya penyelenggaraan Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Bidang Perkeretaapian tidak terlepas dari adanya beberapa kendala, baik dari faktor internal maupun eksternal. Namun dari beberapa kendala yang terjadi, bersama-sama dilakukan tindak lanjut oleh berbagai pihak sesuai dengan tugasnya masing-masing dan dijadikan sebagai perbaikan kedepannya agar kendala tidak terulang kembali.
Harapan kami untuk Posko Angkutan Nataru kedepannya, akan lebih baik pelaksanaannya dari tahun sebelumnya, baik dari segi sarana, prasarana maupun pelayanan.

adm/m