Tanjung Balai – Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan melakukan tinjauan lapangan ke lokasi Jembatan Kereta Api BH 343 yang berada di jalur Kereta Api Lintas Medan - Tanjung Balai Segmen Kisaran – Tanjung Balai pada Rabu (30/10/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses pekerjaan telah berjalan sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis yang berlaku, sehingga terciptanya kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api di Lintas Medan - Tanjung Balai.

Salah satu pekerjaan yang telah dilakukan adalah penguatan struktur jalur melalui penggemukan tubuh baan KA dan pemasangan dinding penahan tanah (DPT) berupa bronjong sepanjang jalur KA sebelum dan sesudah Jembatan KA BH 343. Pemasangan bronjong sebanyak 400 m³ ini diharapkan memperkuat stabilitas jalur, khususnya saat jalur dinaikkan hingga ketinggian maksimal 40 cm dari posisi rel eksisting. Penggemukan tubuh baan ini penting untuk menjaga kestabilan struktur jalur di lokasi tersebut.

Selain itu, telah dilakukan penambahan ballast dan angkatan track menggunakan dongkrak serta Hydraulic Track Tamping (HTT). Selanjutnya akan dilaksanakan pergantian rel dan bantalan beton R54 setelah pergeseran jembatan dilaksanakan sepanjang 150 m’sp. Langkah ini dilakukan secara cermat untuk memastikan jalur yang ditinggikan tetap aman dan sesuai standar.

Kepala Balai juga meninjau kesiapan mobilisasi alat berat setelah land clearing untuk akses jalan di kedua sisi jalur arah Tanjung Balai selesai dilakukan. Dengan akses yang telah terbuka, alat berat kini dapat bergerak lebih efisien di kedua sisi jembatan, mempermudah kontraktor dalam melanjutkan pekerjaan tanpa kendala mobilitas.

Untuk meningkatkan keselamatan kerja, Kepala Balai menginstruksikan kontraktor agar menyusun detail pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan. Penyusunan detail pekerjaan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja serta membantu kontraktor menyesuaikan metode kerja apabila kondisi lapangan tidak sesuai dengan rencana awal.

Pada abutment jembatan BH 343 sisi kanan arah Tanjung Balai, sudah dilaksanakan pengeboran bore pile sebanyak 18 titik dari total 24 titik yang direncanakan untuk kedua abutment. Pekerjaan selanjutnya akan dilanjutkan pada abutment sebelah kiri arah stasiun Tanjung Balai, yang dinilai sebagai strategi pelaksanaan yang lebih cepat dan efisien dalam penggunaan alat bore pile.

Namun, pemasangan portal pembantu untuk menahan rel selama pengerjaan bore pile di bagian arah Kisaran belum dapat dilaksanakan karena keterbatasan sheet pile untuk menahan tubuh baan. Kepala Balai menyampaikan bahwa tambahan sheet pile sudah dipesan dan diperkirakan tiba pada Senin, 8 September 2024. Kehadiran sheet pile ini akan mempercepat pemasangan portal penahan jalur kereta api pada sisi arah Kisaran.

Untuk memudahkan perawatan di masa depan, jembatan BH 343 juga akan disesuaikan pada bagian as-built guna mengakomodasi relokasi kabel fiber optic yang terletak di sisi kiri jembatan arah Tanjung Balai. Penyesuaian ini diharapkan meningkatkan efisiensi perawatan kabel di kemudian hari.

Kepala Balai menegaskan kepada kontraktor untuk senantiasa mematuhi SOP guna memastikan keselamatan selama proses peningkatan jembatan BH 343 berlangsung.

Melalui tinjauan ini, Kepala Balai memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana dan diperkirakan selesai tepat waktu dengan kualitas dan standar keamanan yang diharapkan. Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen menjaga kelancaran perjalanan kereta api di jalur Tanjung Balai - Kisaran. (AI/ARH/MAD/RZ)