BPKARSS ADAKAN EVALUASI KINERJA, TARGET KAN OKUPANSI 4,3 JUTA PENUMPANG
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) melakukan Evaluasi Kinerja Keuangan/Layanan TA 2023 dan Upaya Peningkatan Kinerja Tahun Anggaran 2024 di Ballroom Golden Tulip Hotel Lampung, kemarin (19/1).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengawas BPKARSS. Antara lain, Ketua Dewan Pengawas BPKARSS Joko Murdyono dan anggota Dewan BPKARSS Mediya. Kepala BPKARSS Rode Paulus, Kasubbag Keuangan dan Umum Haris Farizi, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Aditya Yunianto, serta Kasi Perawatan dan Peningkatan Sarana Prasarana Eben Torsa Tongam.
Dalam kesempatan itu, Rode menjelaskan secara singkat bagaimana capaian kinerja BPKARSS Tahun Anggaran 2023. "Puji Tuhan, salah satu capaian penting kita ialah okupansi penumpang yang mencapai 4 juta. Tercapai pada 27 Desember 2023. Ini merupakan peningkatan yang signifikan. 30 persen dari tahun sebelumnya. Dan semuanya karena kerja sama," tutur Rode.
Dia menerangkan, ada beberapa hal yang membuat target okupansi tercapai. Antara lain, program kegiatan eduwisata dan edutrip, memperkuat kerjasama lintas instansi dan pemangku kepentingan terkait, serta meluncurkan kartu berlangganan, pin prioritas, dan tarif berlangganan bagi penumpang. Selain itu, maksimalisasi peran tenan UMKM dan ruang kreasi juga menjadi fokus dalam meningkatkan daya tarik LRT.
Menariknya, lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, dengan jumlah penumpang mencapai 20 ribu hingga 30 ribu per hari. Asrama Haji menjadi stasiun yang paling banyak dikunjungi oleh pekerja, warga, dan pelajar, sementara Stasiun Ampera menjadi favorit bagi pedagang dan wisatawan. Untuk mendukung animo ini, feeder/angkot dengan 51 unit operasional di 7 rute berbeda telah diimplementasikan.
Aditya Yunianto, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS, menyoroti peran penting ruang kreasi, pojok baca, dan UMKM dalam meningkatkan jumlah penumpang. Inovasi ini melibatkan pertunjukan musik, pojok baca, dan penawaran UMKM yang terjangkau di berbagai stasiun. Adit menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dan kreasi guna meningkatkan pelayanan LRT. Ia juga mengajak perusahaan dan stakeholder terkait untuk bersama-sama memajukan LRT sebagai moda transportasi kebanggaan bersama.
Dengan demikian, tahun 2024 diharapkan target penumpang bisa di atas 4 juta. BPKARSS mendapatkan kontrak kerja sebanyak 4.3 juta penumpang. “Target ini mudah-mudahan bisa tercapai. Tentu nya, kami juga akan melakukan inovasi. Dan tidak berhenti pada Upaya-upaya yang telah dilakukan di 2023,” tutur Aditya.
Komentar
LOGIN UNTUK KOMENTAR Sign in with Google