• Jl.Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

BTP Padang Sertifikasi Kecakapan Penjaga Perlintan KA Sumbar

Padang—Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang bersama Balai Pengujian Perkeretaapian dan PT KA Properti Manajemen Area 11 Padang melakukan kegiatan Pengujian SDM Perkeretaapian Kompetensi Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api pada 27-28 Februari 2024 di The ZHM Premiere Padang.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM perkeretaapian di Sumbar sehubungan dengan telah dilakukannya berbagai peningkatan keselamatan perkeretaapian di Sumatera Barat seperti pembangunan jalan inspeksi sepanjang 7,2 kilometer; pemasangan patok rel; pemasangan pagar ornament sepanjang 6,4 kilometer; pembangunan Pos JPL dan plang pintu; 30 early warning system (EWS); 3 JPO/M; serta menutup 261 perlintasan liar yang membahayakan pengguna jalan. 

Pada pengujian kali ini dilakukan pada 36 calon PJL yang 27 orang berasal dari BTP Padang (25 sertifikasi baru dan 2 orang perpajangan sertifikasi) dan 9 orang dari PT KA Properti Manajemen Area 11 Padang. 

“Peningkatan keselamatan ini harus berbanding lurus dengan pemahaman masyarakat mengenai fasilitas keselamatan yang telah disediakan tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan edukasi secara komprehensif mengenai keselamatan perkeretaapian di Sumbar dengan melakukan pelatihan serta sertifikasi SDM perkeretaapian untuk PJL,” jelas Kepala BTP Padang Endang Setiawan dalam keterangannya.

Pengujian SDM perkeretaapian ini melalui beberapa tahap yakni uji teori, uji praktik, uji wawancara dan uji kesehatan. “Sebagai garda terdepan di pintu perlintasan kereta api, PJL harus paham peralatan, prosedur, serta bagaimana cara pengoperasian berbagai aat yang akan digunakan,” tambah Kabalai. 

Kabalai berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keselamatan di perlintasan sebidang dan juga mampu menekan angka kecelakaan melibat kereta api yang masih tinggi di Sumbar. (RAH)

Share to:

Berita Terkait:

F